Sabtu, 02 Mei 2015

#MayDay , Isu Perbaikan Hak menjadi Tuntutan Bersama Buruh di Asia

SEOUL, - Isu perbaikan hak dan kesejahteraan menjadi tuntutan bersama bagi komunitas Buruh tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh Asia.

Hal ini bisa dilihat di mulai dari Seoul sebagaimana dilansir dari media setempat, para buruh menentang rencana undang-undang pekerja dimana menurutnya akan memberikan fleksibilitas terhadap pasar buruh yang kaku.

Dalam reformasi ini menurut pandangan pemerintah, pemilik usaha akan dipermudah dalam mempekerjakan atau memecat buruh. Hal inilah yang ditolak oleh para buruh negeri gingseng yang akhirnya berujung pada bentrokan dengan aparat kepolisian setempat.

Sementara di Taipe peringatan May Day berujung bentrok dimana para buruh melempari bom asap ke arah kantor presiden. Tuntutan mereka pun serupa dengan kawan-kawan buruh negara lain yaitu kenaikan gaji, pelarangan kerja kontrak dan pemotongan jam kerja.

Sedangkan di HongKong, para buruh menggelar aksi dami dengan mendesak pemerintah otonomi tersebut memberikan hak-hak yang lebih besar serta kondisi kerja yang lebih baik.

Bahkan para buruh ini pun meminta Pemerintah HongKong membenahi kesejahteraan pekerja setelah dunia melihat negeri ini ketika kasus pemukulan terhadap pekerja Indonesia, Erwiana Sulistyaningsih.

Sementara itu dari kawasan Asia Tenggara, ratusan buruh di pusat kota Manila, Philipina turun ke jalan untuk menuntut adanya kenaikan upah serta peluang kerja yang lebih.

Dalam aksi ini, para buruh menyayangkan banyaknya kolega mereka yang memilih bekerja di luar negeri ketimbang membangun negaranya sendiri bahkan ada yang terlibat kasus.

Dalam aksi ini mereka juga menyoroti kasus yang menimpa rekan mereka di Indonesia, Mary Jane yang ditunda pelaksanan eksekusinya karena diduga adanya penjebakan yang dilakukan agennya.

Kasus Mary Jane sendiri adalah potret krisis pekerja yang sudah parah terjadi di negara jajahan spanyol ini yang membuat banyak warganya memilih bekerja di luar negeri.





Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz