Sabtu, 09 Mei 2015

Insiden Helikopter Jatuh, Dubes RI Kritis.

ISLAMABAD, - Kondisi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Islam Pakistan, Burhan Muhammad dikabarkan dalam kondisi kritis pasca insiden helicopter dalam perjalanan menuju Lembah Naltar Pakistan.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Pakistan, Aizaz Chaudhry sebagaimana dilansir media setempat mengatakan Dubes Burhan menderita luka bakar hingga 75 persen.

“Duta Besar Indonesia menderita 75 persen luka bakar dan dalam kondisi kritis,”ucap Menlu Chaudhry.

Menlu Chaudhry mengatakan selain Dubes RI, terdapat Dubes Belanda, Marcel de Vink serta Dubes Polandia Andrzej Ananics yang juga menderita luka pada bagian leher dan kepala namun tidak kritis.

Sementara itu dua first lady Dubes RI, Hery Listyawati dan Malaysia, Habibah Mahmud yang ikut dalam rombongan telah dikonfirmasi tewas bersama dengan Dubes Norwegia untuk Pakistan, Leif Larsen, Dubes Filipina Domingo Lucenario

Selain itu tiga warga Pakistan ikut tewas dalam insiden ini yaitu Mayor Altamash, Mayor Faisal yang bertugas sebagai pilot serta kru bernama Subaidar Zakir.

Terkait dengan insiden ini, dari Pusat Pemerintahan, Perdana Menteri Nawaz Sharif telah menginstruksikan tiga pejabatnya untuk menemani jenazah para diplomat dan istri mereka dalam penerbangan sebagai tanda belasungkawa dan penghormatan dari pemerintah dan rakyat negeri itu.

Tiga pejabat tersebut adalah Letnan Jenderal Abdul Qadir Baloch yang memimpin pemberangkatan jenazah Dubes Norwegia untuk Pakistan, Leif Larsen

Kemudian Menteri Perencanaan Pembangunan dan Reformasi Pakistan, Ahsan Iqbal pemimpin pemberangkatan jenazah dua fist lady Indonesia, Hery Listyawati dan Habibah Mahmud dari Malaysia.

Dan Menteri Perdagangan Pakistan, Khurram Dastagir Khan menjadi pimpinan pemberangkatan jenazah Dubes Filipina.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz