ISLAMABAD,
- Kondisi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Islam Pakistan, Burhan Muhammad dikabarkan dalam kondisi kritis pasca insiden helicopter
dalam perjalanan menuju Lembah Naltar Pakistan.
Hal
ini disampaikan Menteri Luar Negeri Pakistan, Aizaz Chaudhry sebagaimana
dilansir media setempat mengatakan Dubes Burhan menderita luka bakar hingga 75
persen.
“Duta
Besar Indonesia menderita 75 persen luka bakar dan dalam kondisi kritis,”ucap
Menlu Chaudhry.
Menlu
Chaudhry mengatakan selain Dubes RI, terdapat Dubes Belanda, Marcel de Vink
serta Dubes Polandia Andrzej Ananics yang juga menderita luka pada bagian leher
dan kepala namun tidak kritis.
Sementara
itu dua first lady Dubes RI, Hery
Listyawati dan Malaysia, Habibah Mahmud yang ikut dalam rombongan telah
dikonfirmasi tewas bersama dengan Dubes Norwegia untuk Pakistan, Leif Larsen,
Dubes Filipina Domingo Lucenario
Selain
itu tiga warga Pakistan ikut tewas dalam insiden ini yaitu Mayor Altamash,
Mayor Faisal yang bertugas sebagai pilot serta kru bernama Subaidar Zakir.
Terkait
dengan insiden ini, dari Pusat Pemerintahan, Perdana Menteri Nawaz Sharif telah
menginstruksikan tiga pejabatnya untuk menemani jenazah para diplomat dan istri
mereka dalam penerbangan sebagai tanda belasungkawa dan penghormatan dari
pemerintah dan rakyat negeri itu.
Tiga
pejabat tersebut adalah Letnan Jenderal Abdul Qadir Baloch yang memimpin
pemberangkatan jenazah Dubes Norwegia untuk Pakistan, Leif Larsen
Kemudian
Menteri Perencanaan Pembangunan dan Reformasi Pakistan, Ahsan Iqbal pemimpin
pemberangkatan jenazah dua fist lady Indonesia,
Hery Listyawati dan Habibah Mahmud dari Malaysia.
Dan
Menteri Perdagangan Pakistan, Khurram Dastagir Khan menjadi pimpinan
pemberangkatan jenazah Dubes Filipina.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz