JAKARTA,
- Australia ternyata tetap pada pendiriannya dimana jika warganya dieksekusi
maka pihaknya akan menarik pulang sang Dubes dan itu terbukti.
Sebagaimana
dilansir oleh media setempat yang menurunkan photo dimana Dubes Australia untuk
Indonesia yang baru beberapa bulan menyerahkan kredensial kepada Presiden
Jokowi sedang berada di Bandara.
Kepulangan
ini sesuai dengan ucapan bernada ancaman yang dilontarkan Menteri Luar Negeri
Australia Julie Bishop yang akan menarik duta besarnya di Jakarta dan Indonesia
akan mendapatkan konsekuensi dari pelaksanaan eksekusi tersebut.
Bahkan
ucapan Menlu ini pun mendapatkan dukungan dari sang atasan Perdana Menteri Tony
Abbott.
Namun
sebagai manusia pada umumnya, kedua pemimpin ini pun luluh juga dengan sikap
Indonesia dimana ketika Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema yang menyampaikan belasungkawa kepada keluarga
terpidana mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Dengan
sikap Dubes RI membuat Abbott menyatakan Australia harus menghormati kedaulatan
Indonesia walau eksekusi tersebut meninggalkan luka dan amarah warganya.
“Kita
harus menghormati kedaulatan Indonesia, kemarahan dan dukacita kita tak bisa mengembalikan
mereka (Myuran Sukumaran dan Andrew Chan),”ucapnya.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/catatanLorcasz