Jumat, 01 Mei 2015

SBY Batal Berikan Pidato di Australia

PERTH, - Presiden RI periode 20 Oktober 2004 – 20 Oktober 2014, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan membatalkan kunjungan ke Perth, Australia dalam rangka memberikan pidato dalam forum kerja sama kawasan Indo-Pasific.

Informasi yang beredar yang juga termua dalam media setempat, sedianya SBY akan memberikan pidato dalam forum kerja sama bertajuk In The Zone 2015 yang berlangsung di kampus University of Western Australia (UWA)

Pembatalan ini disampaikan dalam sebuah surat yang ditulis oleh SBY dan dibacakan oleh Chancellor UWA, Michael Chaney AO

“Saya sangat ini datang tapi saat ini adalah waktu yang sangat sensiitf terkait dengan esksekusi mati dua warga Australia,”tulis SBY.

Mantan Menkopolkam ini mengakui bahwa keadaan saat ini terutama pasca eksekusi mati membuat kondisi yang kurang baik dengan membandingkan selama dirinya memimpin Indonesia yang dijaga kondusif dan bermain aman

“Saya berharap hubungan yang sedang terganggu ini dapat segera dikembalikan,”kata SBY

Hubungan Benci Tapi Rindu antara Indonesia-Australia ini sedang panas beberapa hari belakangan pasca duo maut Bali Nine sukses menjalankan hukuman yang diberikan majelis hakim kepada mereka pada Rabu (29/4) dinihari lalu di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah

Atas pelaksanaan eksekusi ini, membuat Australia terutama PM Tony Abbott dan Menlu Julie Bishop naik pitam dengan memanggil Dubes mereka di Jakarta kembali ke Canberra untuk konsultasi.

Dari dalam negeri Australia sendiri pun menuai kecaman teutama para mantan Dubes Australia untuk Indonesia dan juga mantan menlu yang menentang kebijakan dari dua petinggi negeri kangguru tersebut dalam membaca situasi seperti ini dengan melihat pentingnya keberadaan serta potensial Indonesia bagi negeri itu teurtama dalam hal ekonomi dan pendidikan


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz