JAKARTA,
- Puluhan ribu buruh lintas elemen memperingati Hari Buruh Internasional yang
jatuh pada 1 Mei ini dengan lima tuntutan.
Sebagaimana
informasi yang beredar lima tuntutan yang diajukan buruh tersebut dalam
memperingati hari mereka ini adalah pertama, mengadili pemberi kerja yang
melanggar norma ketenagakerjaan untuk memenuhi rasa keadilan.
Kedua,
mengadili aparatur negara yang korup dan merugikan kaum buruh. Ketiga, adanya
pemberian dana kontingensi sebesar 5 persen.
Keempat,
pemberian jaminan kesehatan gratis dan Kelima pemberian program pension sebesar
75 persen dari upah terakhir. Tuntutan ini menurut kaum buruh agar terwujudnya
keadilan dan kesejahteraan para buruh.
Terkait
dengan tuntutan ini, Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri dalam
keterangannya mengatakan bahwa peringatan Hari Buruh Internasional 2015
dijadikan momentum untuk membangun kebersamaan antara pengusaha, pekerja dan
pemerintah agar lebih harmonis secara nasional.
Peran
pemerintah kepada buruh pun terus berupaya termasuk meningkatkan kesejahteraan
buruh dimana salah satunya dengan menerapkan Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz