Sabtu, 09 Mei 2015

Norwegia Kehilangan Diplomat Terbaiknya

ISLAMABAD, - Kementerian Luar Negeri Kerajaan Norwegia (Regjeringen) kehilangan diplomat senior terbaik yang dipunya lembaga ini akibat kecelakaan helikopter di kawasan Gilgit-Baltistan, Pakistan pada Jumat (8/5) waktu setempat.

Adalah Duta Besar Kerajaan Norwegia untuk Republik Islam Pakistan, Leif Holger Larsen tewas bersama koleganya dari Filipina, Domingo Lucenario Jr serta dua FirstLady Dubes RI, Heri Listyawati Burhan Muhamaad dan Malaysia, Habibah Mahmud.

Sebagaimana dilansir dari media Norwegia, begitu mendapatkan kabar duka, bendera Norwegia pun dikibarkan setengah tiang untuk menghormati sang Dubes.

Menteri Luar Negeri Norwegia, Børge Brende pun memberikan pernyataan bahwa Dubes kelahiran 27 Januari 1954 ini adalah rekan terbaik dan berpengalaman.

“Dia adalah salah satu rekan terbaik dan paling berpengalaman,”ucap Menlu ketika menggelar konferensi pers.

Kesedihan juga melanda Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg yang mengatakan bahwa ini sangat menyedihkan bahwa negara ini kehilangan diplomat yang sangat dihormati dan berbakat.

“Ini sangat menyedihkan, Kami telah kehilangan seorang diplomat dihormati dan berbakat tapi pikiran kita pertama kepada keluarganya yang telah kehilangan seseorang terlalu dini,”ucap PM Solberg.

Dalam data dirinya sebagaimana dilansir dari laman resmi kedutaan Norway di Islamabad, Dubes Larsen lulusan Master of Political Science dari Universitas Bergen pada 1984.

Karir diplomatiknya dimulai ketika masuk Regjeringen setelah lulus pada 1984 sebagai staff di direktorat Asia-Oceania yang kemudian menjadi trainee di Kemlu.

Penempatan perdana di luar negeri adalah pada Agustus 1986 di Kedutaan Norwegia untuk Saudi berkedudukan di Riyadh selama dua tahun.

Kemudian pada tahun 1988 bertugas di Kedutaan Norwegia untuk Iceland di Reykjavik hingga Juli 1990.

Mulai Agustus 1990 hingga 2005 banyak dihabiskan pada lingkungan Pakta Pertahanan Utara (NATO) serta kebijakan keamanan antara lain sebagai delegasi Norwegia untuk NATO di Brussels, Belgia.

Kemudian Kepala Divisi Politik NATO, Kemlu Norwegia di tahun 1995 hingga 1997, Senior Advisor, OSCE Chairmanship Unit, Kemlu Norwegia (1998-99).

Assistant Director General, Section for Security Policy, Kemlu (2000-01), Minister Councellor, Delegasi Norwegia untuk NATO, di Brussels, Belgium (2001-2005).

Kemudian beralih menjadi Deputy Director General, Head of Section for Security Policy and USA/Canada, Kemlu pada 2005 hingga 2006.

Di bidang akademisi pun Dubes Larsen pun menjabat Member of Directing Staff, Royal Norwegian Defense University College, Oslo dari tahun 2009 hingga 2011.

Pria yang selamat dari serangan teroris Taliban di Hotel Serena, Kabul pada tahun 2008 ini menjabat sebagai Special representative for Afghanistan and Pakistan, Kemlu Norwegia.

Dan pada September 2014 lalu, dirinya menduduki posisi sebagai Dutabesar Kerajaan Norwegia untuk Republik Islam Pakistan.

Pakistan dalam sosok Dubes Norwegia ini adalah negara yang hangat, ramah, pekerja keras dan ingin membuat perbedaan walau dimata bangsa Barat, sebagai negara yang keras.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Kalah Telak dalam Pemilu Inggris, Pimpinan Partai Buruh Mundur

LONDON, -  Ketua Partai Buruh Inggris, Ed Miliband memutuskan mundur dari jabatannya menyusul kekalahan telak partainya dalam pemilihan umum parlemen Inggris Raya pada Kamis (7/5) waktu setempat.

Sebagaimana dilansir dari media setempat, Ed mengatakan bahwa negeri ini membutuhkan Partai Buruh yang dapat bangkit dari kekelahan ini sehingga dapat kembali memerintah yang berpihak pada kaum pekerja.

“Inggris membutuhkan Partai Buruh yang dapat bangkit kembali dari kekalahan ini, sehingga kita dapat kembali memiliki pemerintahan yang berpihak kepada kaum pekerja. Dan sekarang saatnya orang lain untuk mengambil alih kepemimpinan partai ini dengan ini saya mengumumkan pengunduran diri,”ucapnya.

Informasi yang beredar, walau Milband mundur dirinya tetap menjadi anggota parlemen dari Partai Buruh.

Untuk mengisi kekosongan ini, Wakil Ketua Partai Buruh, Harriet Harman akan mengambil alih kepemimpinan hingga terpilih ketua yang baru setelah itu Harman pun akan serupa dengan Milband mengundurkan diri.

Kekalahan Partai Buruh ini sangat telak terjadi di Skotlandia yang menjadi basis pendukung mereka dimana dibawah kepemimpinan Milband hanya mengantongi satu kursi dari 41 kursi yang diperebutkan harus mengakui keberadaan Partai Nasional Skotlandia.

Sebagai informasi, David Cameron kembali duduk sebagai pemimpin Inggris untuk durasi lima tahun mendatang setelah partainya Konservatif mendapatkan 316 kursi sementara Partai Buruh hanya mampu meraih 239 kursi.

Dalam kampanyenya Cameron janjkan lapangan pekerjaan dan pemulihan ekonomi bagi Inggris, pengurangan pajak penghasilan bagi 30 juta rakyatnya selain terus melakukan penghematan demi deficit anggaran yang tembus 5 persen dari PDB.





Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz


Insiden Helikopter Jatuh, Dubes RI Kritis.

ISLAMABAD, - Kondisi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Islam Pakistan, Burhan Muhammad dikabarkan dalam kondisi kritis pasca insiden helicopter dalam perjalanan menuju Lembah Naltar Pakistan.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Pakistan, Aizaz Chaudhry sebagaimana dilansir media setempat mengatakan Dubes Burhan menderita luka bakar hingga 75 persen.

“Duta Besar Indonesia menderita 75 persen luka bakar dan dalam kondisi kritis,”ucap Menlu Chaudhry.

Menlu Chaudhry mengatakan selain Dubes RI, terdapat Dubes Belanda, Marcel de Vink serta Dubes Polandia Andrzej Ananics yang juga menderita luka pada bagian leher dan kepala namun tidak kritis.

Sementara itu dua first lady Dubes RI, Hery Listyawati dan Malaysia, Habibah Mahmud yang ikut dalam rombongan telah dikonfirmasi tewas bersama dengan Dubes Norwegia untuk Pakistan, Leif Larsen, Dubes Filipina Domingo Lucenario

Selain itu tiga warga Pakistan ikut tewas dalam insiden ini yaitu Mayor Altamash, Mayor Faisal yang bertugas sebagai pilot serta kru bernama Subaidar Zakir.

Terkait dengan insiden ini, dari Pusat Pemerintahan, Perdana Menteri Nawaz Sharif telah menginstruksikan tiga pejabatnya untuk menemani jenazah para diplomat dan istri mereka dalam penerbangan sebagai tanda belasungkawa dan penghormatan dari pemerintah dan rakyat negeri itu.

Tiga pejabat tersebut adalah Letnan Jenderal Abdul Qadir Baloch yang memimpin pemberangkatan jenazah Dubes Norwegia untuk Pakistan, Leif Larsen

Kemudian Menteri Perencanaan Pembangunan dan Reformasi Pakistan, Ahsan Iqbal pemimpin pemberangkatan jenazah dua fist lady Indonesia, Hery Listyawati dan Habibah Mahmud dari Malaysia.

Dan Menteri Perdagangan Pakistan, Khurram Dastagir Khan menjadi pimpinan pemberangkatan jenazah Dubes Filipina.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Kotak Hitam Helicopter Ditemukan

ISLAMABAD, - Kotak hitam dari helicopter naas yang memakan setidaknya tujuh orang dipastikan tewas termasuk first lady Dubes RI telah ditemukan.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Pakistan Aizaz Chaudhry dalam konferensi pers sebagaimana dilansir dari media setempat dimana menjelaskan bahwa peristiwa tersebut adalah kecelakaan teknis dan menampik pernyataan dari kelompok militant Tehree e Taliban yang mengaku menembak armada udara tersebut.

“Ini murni kecelakaan dan kecelakaan bisa saja terjadi,”ucapnya.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Raheel Sharif telah membentuk tim untuk menyelidiki insiden tersebut.

Kemlu Pakistan telah merilis ada sekitar 17 orang yang menumpang dalam helicopter naas tersebut dimana 11 warga asing dan enam local.

Korban tewas sendiri yang beredar di media setempat tembus 7 orang, 2 pilot dan 1 kru warga Pakistan.

Sementara warga asing yang menjadi korban adalah Dubes Kerajaan Norwegia untuk Pakistan Leif Larsen, Dubes Filipina Domingo Lucenario, dua first lady dari Malaysia dan Indonesia, Hery Listyawati.

Dubes RI untuk Pakistan, Burhan Muhammad saat ini terbaring dengan luka-luka di The Combined Military Hospital Jutial, wilayah Gilgit Baltistan sekitar 30 meter dari tempat kejadian.

Selain Dubes RI untuk Indonesia, Dubes Kanada, Afrika Selatan, Lebanon dan Romania juga ikut menjadi korban dari peristiwa ini.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Jumat, 08 Mei 2015

Kronologi Insiden Helikopter di Pakistan

ISLAMABAD, - Tewasnya first lady Dubes RI untuk Republik Islam Pakistan, Hery Listyawati membuat beberapa kalangan berduka termasuk Universitas Gadjah Mada tempat almamater beliau.

Sebagaimana informasi yang beredar di Pakistan melaporkan bahwa Dubes RI untuk Pakistan Burhan Muhammad bersama Isteri, Heri Listyawati bersama sekitar 30 Kepala Perwakilan / Duta Besar dari negara-negara sahabat memenuhi undangan dari Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam program Visit of Resident Ambassadors / High Commissioners to Gilgit-Baltistan yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 11 Mei 2015.

Para peserta yang berjumlah 57 orang, 32 pria dan 20 perempuan serta 5 anak ini dari kalangan diplomat ini berangkat dari Pangkalan Udara Nur Khan di Kota Islamabad dengan pesawat pada pukul 8.30 waktu setempat menuju Gilgit-Baltistan yang berada di utara Pakistan.

Perjalanan yang menempuh sekitar 480 kilometer ini tiba pada pukul 09.30 waktu setempat yang disambut pejabat pemerintah setempat.

Setelah tiba, perjalanan kemudian dilanjutkan dengan menggunakan empat helikopter jenis MI-17 menuju Naltal Valley.

Satu dari empat helikopter tersebut yang ditumpangi Dubes Burhan dan isteri bersama 17 yang terdiri dari 11 warga asing dan enam local mengalami crash landing pada pukul 12 siang waktu setempat.

Dimana helikopter sempat berputar beberapa kali sebelum akhirnya jatuh menghantam atap sebuah sekolah yang kemudian terbakar.

Dubes Burhan mengalami luka-luka dan first lady meninggal dunia bersama dengan dua pilot warga negara Pakistan, Dubes Norway, Leif Larsen, Dubes Filipina, Domingo Lucenario dan Isteri High Commission Malaysia, Habibah Mahmud.

Penyebab jatuhnya helikopter sejauh ini akibat dari kerusakan mesin walau ada issue, Taliban merilis bertanggung jawab dan mengaku menembak jatuh helikopter tersebut.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Insiden Gilgit, Kemlu Sampaikan Belasungkawa

ISLAMABAD, -  Kementerian Luar Negeri RI telah menerima informasi terkait jatuhnya helikopter Pakistan di wilayah utara pegunungan Gilgit-Baltistan pada hari Jumat, 8 Mei 2015 pukul 11.45 waktu setempat.

Berdasarkan informasi dari Kemlu Pakistan yang diperoleh KBRI Islamabad, istri Duta Besar RI untuk Islamabad, Heri Listyawati Burhan Muhammad meninggal dunia, sementara Duta Besar RI untuk Islamabad, Burhan Muhammad, dilaporkan selamat namun mengalami luka.

Sebagaimana informasi resmi yang diterima dari Direktorat Informasi dan Media Kemlu RI melalui email menjelaskan dalam musibah juga telah menjadi korban Dubes Norwegia, Leif Larsen dan Dubes Filipina, Domingo Lucenario Jr untuk Pakistan serta Istri Dubes Malaysia untuk Pakistan. Sementara, Dubes Belanda dan Dubes Polandia untuk Pakistan dilaporkan menderita luka luka.

Menurut keterangan, kunjungan tersebut melibatkan 32 Dubes asing yang ada di Pakistan, yang perjalanannya terbagi dalam 4 helikopter.

Kunjungan ini merupakan familiarization trip ke Naltar Valley, Gilgit-Baltisan sekaligus menghadiri peresmian proyek pariwisata. Helikopter yang jatuh, membawa 17 orang penumpang dan 11 diantaranya adalah warga negara asing.

Kemlu RI terus berkoordinasi dengan KBRI Islamabad maupun perwakilan Pakistan di Jakarta untuk mencari informasi lebih detail sehubungan jatuhnya helikopter tersebut.

“Kementerian Luar Negeri menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibu Heri Listyawati Burhan Muhammad. Semoga Beliau diterima di sisiNya dan keluarga dapat diberi kekuatan,”demikian pernyataan Kemlu RI

Sebagai informasi, Duta Besar Burhan Muhammad menjabat sebagai Duta Besar RI di Islamabad sejak menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Republik Islam Pakistan, Asif Ali Zardari pada tanggal 18 November 2012.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/catatanLorcasz

Indonesia Pastikan Istri Dubes RI Tewas di Pakistan

ISLAMABAD, - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI berikan konfirmasi bahwa Istri Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Republik Islam Pakistan Hery Listyawati tewas dalam kecelakaan helicopter di Pakistan pada Jumat (8/5) waktu setempat.

Konfirmasi ini disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dalam keterangannya di Kemlu, Pejambon, Jakarta.

“Menurut informasi dari Kementerian Luar Pakistan melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad pada pukul 16.46 WIB diperoleh informasi bahwa istri Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan, Hery Listyawati meninggal dunia,”ucapnya.

Menlu Retno juga menjelaskan bahwa sang suami, Dubes RI untuk Pakistan Burhan Muhammad dilaporkan terluka dan saat ini dirawat di Combined Military Hospital di Gilgit.

“Duta Besar Republik Indonesia  untuk Islamabad saat ini dirawat di Combinade Military Hospital di Gilgit,”ucapnya.

Terkait dengan hal ini, Menteri Luar Negeri mewakili Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa atas peristiwa ini.

“Kementerian Luar Negeri menyampaikan belasungkawa yang sangat dalam atas meninggalnya Ibu Hery Listyawati Burhan Muhammad dan juga meninggalnya para korban lainnya dalam kecelakaan tersebut,”ucap Menlu Retno.

Sebagai informasi yang dilansir dari media internasional, selain first lady Dubes RI, setidaknya ada enam orang tewas dalam peristiwa tersebut yaitu, Dubes Kerajaan Norwegia untuk Pakistan, Leif Larsen, Dubes Filipina, Domingo Lucenario, isteri Dubes Malaysia dan dua pilot yang warga negara Pakistan.

Pemerintah memastikan bahwa peristiwa ini karena kerusakan mesin walau Militan Taliban sempat mengklaim menjatuhkan helicopter tersebut karena mengincar Sharif.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

BBC Nepali Luncurkan Saluran Viber Public Chat untuk Gempa

KATHAMANDU, - Kantor Berita Internasional asal Inggris, BBC Nepali memberikan pelayanan publik dan informasi darurat di Nepal dan Inggris melalui saluran instant messaging dan panggilan Viber.

Sebagaimana diinformasikan Adisti Daramutia, Media Contact Viber Media Indonesia melalui email menjelaskan layanan yang diproduksi oleh BBC Nepali dan bekerjasama dengan badan pengembangan amal BBC internasional, BBC Media dan BBC Monitoring ini ditujukan untuk mereka yang terkena dampak gempa bumi di wilayah tersebut maupun tempat lainnya.

Akun Viber BBC Nepali di viber.com/bbcnepali pada fitur ‘public chat’nya akan membantu memaksimalkan jangkauan informasi penting pasca gempa yang telah menyebabkan ribuan korban jiwa dan terluka juga mengungsi.

Saluran ini menawarkan update harian dalam bentuk teks dan gambar, dengan pelayanan informasi tentang situasi terkini di negara tersebut. Termasuk juga rincian upaya bantuan, layanan penyelamatan, dan informasi keselamatan.

Terkait dengan aplikasi ini menurut BBC World Service Controller of Languages, Lilian Landor, mengatakan pihaknya telah memimpin secara global penggunaan inovasi aplikasi chat setahun belakangan ini seperti saat Ebola di Afrika.

“BBC World Service telah memimpin secara global penggunaan inovasi aplikasi chat setahun belakangan ini. Kami telah dan masih terus menjalani sukses dalam layanan WhatsApp Ebola bagi orang-orang di Afrika Barat, dan kami memberdayakan banyak ahli serta pengalaman dari proyek tersebut untuk meluncurkan inisiatif terbaru ini pada Viber. Penting bagi kami untuk melakukan segala hal yang kami bisa, melalui semua platform yang kami miliki, untuk menyelamatkan nyawa dan berbagi informasi penting untuk semua yang terkena dampak gempa bumi. Kerjasama kami dengan Viber akan memungkinkan kita untuk menggapai para korban langsung melalui ponsel mereka.”ucapnya

Cara mengakses BBC Nepali Public Chat pada Viber App yaitu pertama mengunduh aplikasi di App Store pada ponsel pintar

Kemudian, Viber akan meminta Anda untuk memberikan nomor ponsel yang anda butuhkan untuk mendaftar

Setelah anda telah terdaftar di Viber, klik ikon ‘Public’ untuk akses Viber Public Chats, kemudian sentuh lambang kaca pembesar dan cari BBC Nepali Public Chat.

Setelah sentuh Follow. anda bisa melihat seluruh chat yang ada kapan pun tinggal klik ikon ‘Public’

Selain itu, dalam upaya menanggapi pasca gempa di Nepal, BBC World Service menyiarkan berita dan menambahkan program ‘lifeline’ pada FM dan gelombang pendeknya dalam bahasa Nepal (11995, 15510, 9650, dan 5895 kHz) dan dalam bahasa Inggris (5895 dan 9540 kHz). BBC Media Action bekerja sama dengan BBC Nepali dan radio lokal untuk menyiarkan program khusus ‘lifeline’ milik BBC.

Program radio BBC Nepali tersedia untuk didengarkan melalui situs bbcnepali.com, BBC 103 FM di Kathmandu (yang juga ditayangkan BBC World Service global program berbahasa Inggris) dan melalui lebih dari 260 stasiun radio FM di seluruh negeri. Laman Facebook BBC Nepali memiliki 1,7 juta likes.

BBC Nepali sendiri adalah bagian dari BBC World Service.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Insiden Helikopter, Pakistan Tetapkan Hari Berkabung

ISLAMABAD, - Pemerintah Republik Islam Pakistan menetapkan hari bergabung nasional terkait insiden jatuhnya helikopter yang membawa sejumlah diplomat termasuk firstlady Dubes RI menjadi korban.

Hal ini disampaikan Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif dalam pernyataannya yang disiarkan melalui Radio Pakistan.

“Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang berduka dan memerintahkan otoritas setempat untuk mengupayakan pelayanan kesehatan terbaik bagi korban. Satu hari berkabung nasional,”ucapnya

Sebagaimana dilansir dari berbagai media internasional, insiden ini terjadi ketika satu dari empat helikopter MI-17 yang membawa 17 orang terdiri dari 11 warga asing merupakan perwakilan negara sahabat dalam perjalanan menuju Gilgit-Baltistan untuk menghadiri acara yang dirancang oleh Kemlu dan dihadiri Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif.

Lokasi jatuhnya helikopter berada di Lembah Naltar, Gilgit-Baltistan sekitar 300 kilometer utara Islamabad dengan dikelilingi tiga pegunungan yaitu Karakorum, Himalaya dan Hindu Kush.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Taliban Bertanggung Jawab atas Insiden Gilgit Baltistan

ISLAMABAD, - Insiden jatuhnya helikopter pembawa diplomat asing termasuk first lady Dubes RI menurut rilis pemerintah karena kerusakan mesin ketika akan mendarat namun sekolompok militant mengaku bertanggung jawab atas jatuhnya burung besi tersebut.

Adalah Kelompok Taliban di Pakistan, Tehreek-e-Taliban (TTP) mengklaim bahwa pihaknya yang menembak jatuh pesawat militer jenis MI-17 tersebut.

Sebagaimana dilansir media setempat, klaim ini disampaikan Juru Bicara TTP, Muhammad Khorasani bahwa mereka tidak mengincar helikopter tersebut tetapi Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif.

TTP sendiri adalah kelompok militant radikal di Taliban dimana sepanjang keberadaan mereka cukup mengerikan dan pernah menghebohkan dunia

Dimana terakhir para akhir tahun lalu kelompok ini melakukan penyerangan sebuah sekolah di Peshawar dengan jumlah korban tewas 145 orang dimana 132 diantaranya berusia enam hingga 16 tahun.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Chef Juna Lelang Baju untuk Korban Gempa Nepal

JAKARTA, - Duka yang ditimbulkan dari terjadinya bencana bisa hinggap di hati siapapun, tak terkecuali para artis dan media hiburan.

Adalah Delta FM yang menggagas acara lelang on air demi menggalang dana untuk korban bencana gempa di Nepal.

Menurut penyiar Delta FM, Steny Agustaf kegiatan pelelangan ini tidak direncanakan spontanitas karena ingin bantu Nepal tetapi bingung apa yang bisa datangkan banyak dana dalam waktu singkat dan memutuskan mengadakan program lelang dari selebritis.

“Sebenarnya pelelangan ini tidak terencana, dadakan saja. Kami kepikiran ingin bantu Nepal tapi hal apa yang bisa mendatangkan banyak dana dalam waktu singkat sempat menjadi pertimbangan. Dan kami memutuskan untuk mengadakan program lelang dari selebriti,” jelas Steny Agustaf, announcer program In the Morning, acara yang menyiarkan program lelang ini.

Informasi yang diterima dari ACT melalui email menjelaskan seremoni lelang ini, terlaksana Jumat pagi, 8 Mei 2015 di kantor Delta FM di bilangan Blok M, Jakarta Selatan.

Acara yang dipandu juga Steny Agustaf dan Asri Welas, yang memang menjadi announcer acara siaran In the Morning, turut menghadirkan Chef Juna selaku selebriti yang memberikan barang lelang, dan Imam Akbari, Senior Vice President dari ACT.

Penyerahan donasi ini diberikan secara simbolis oleh Boy Henri, Direktur Operasional Delta FM kepada ACT sekaligus mewakili Bapak Effendi, pendengar Delta FM Jakarta yang memberikan harga tertinggi sekaligus memenangkan baju Chef Juna, yang tidak bisa hadir.

“Saat itu, saya di telpon Delta FM dan ditanya apa ada barang yang bisa dilelang untuk dijadikan bantuan dana untuk Nepal, saya langsung kepikiran baju ini. Baju ini cukup bersejarah namun saya tipe orang yang lebih menghargai kenangan daripada barangnya sendiri. Dan saya yakin ini akan lebih bermanfaat bagi mereka yang ada di Nepal saat ini lagipula tidak perlu berpikir lama untuk bertindak membantu sesama, “kata Chef Juna yang baru kembali dari Nepal Maret lalu sambil menunjukkan baju khas Chef berwarna putih.

Selain menerima amanah donasi dari hasil pelelangan baju ini, Imam Akbari juga bercerita mengenai kiprah tim ACT di Nepal yang memilih untuk mencari lokasi pelosok Nepal yang belum tersentuh bantuan, serta betapa dibutuhkannya tindakan cepat untuk penyelamatan tidak hanya di fase emergency namun juga di fase recovery untuk dengan cepat menyelamatkan mental para korban selamat.

“Tindakan Chef Juna ini dapat dikatakan sebuah keteladanan, sebuah oase di tengah situasi masyarakat kita saat ini yang semakin individualis.” Tambah Imam seraya berterima kasih.

Sementara itu, Asri Welas, yang memiliki kepedulian paling tinggi di antara tim In the Morning, sampai berkaca-kaca mendengarkan tuturan Imam mengenai bencana-bencana kemanusiaan yang terjadi di berbagai belahan dunia saat ini.

“Ini adalah pembuktian Delta FM, sebagai media hiburan yang juga mampu untuk membangun kepedulian publik akan kemanusiaan.” Kata Asri.

Chef Juna juga berharap kedepannya program kemanusiaan yang dijalankan ACT seperti ini makin mendapat support dan keterlibatan public, karena ACT merupakan lembaga sosial tepercaya dan aksinyapun sudah sampai keluar negeri.

Terakhir Chef Juna juga berharap dapat turut bersama ACT ke ranah bencana untuk ikut membantu apa saja.

“Kalau bisa saya ingin ikut ke Nepal atau ke Karangetang Sulawesi Utara. Terserah deh saya mau disuruh gotong-gotong barang atau apa,” ucapnya




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

2 WNI Bebas dari Tuntutan Hukuman Mati

KUALA LUMPUR, - Majelis Hakim Mahkamah Persekutuan Putrajaya, Malaysia, Kamis (7/5/2015) menolak tuntutan hukuman mati terhadap Maharani dan Surya Darma Putra yang diajukan Jaksa Penuntut Umum dalam sidang banding.

Sebagaimana diinformasi dari Pensosbud KBRI Kuala Lumpur melalui email menjelaskan bahwa  pada persidangan di Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur tanggal 22 Februari 2012, Hakim menolak tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan memerintahkan agar Maharani dan Surya Darma Putra dibebaskan dari segala dakwaan.

Keputusan ini didasarkan pada pertimbangan JPU gagal untuk membuktikan adanya niat bersama dari keempat tersangka dan juga tidak dapat membuktikan siapa pemilik barang bukti narkotika tersebut.

Atas putusan Mahkamah Tinggi tersebut, JPU mengajukan banding ke Mahkamah Rayuan dan pada siding Mahkamah Rayuan (banding) tanggal 28 Maret 2014 Majelis Hakim mengukuhkan keputusan Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur yang membebaskan kedua WNI dari tuntutan hukuman mati.

Atas putusan Majelis Rayuan, JPU mengajukan kasasi namun Majelis Hakim Mahkamah Persekutuan Putrajaya dalam sidang tanggal 7 Mei 2015 tetap mengukuhkan keputusan Majelis Tinggi untuk membebaskan dan melepaskan Maharani dan Surya Darma Putra.

Sejak persidangan di Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur hingga kasasi di Mahkamah Persekutuan Putrajaya, kedua WNI didampingi oleh Pengacara dari Karpal Singh&Company yang ditunjuk oleh pihak keluarga.

Dengan keputusan final tersebut, KBRI Kuala Lumpur saat ini sedang memproses dokumen kepulangan Maharani dan Surya Darma Putra ke Indonesia.

Dengan dibebaskannya Maharani dan Surya Darma Putra, saat ini masih terdapat 165 WNI yang terancam hukuman mati dimana 48 di antaranya telah berkekuatan hukum tetap (inkracht).

Sementara jumlah WNI yang berhasil terbebas dari hukuman mati sejak 2009 sebanyak 217 orang. Sepanjang tahun 2015 ini, sebanyak 7 WNI berhasil terbebas dari hukuman mati.

Sebagai informasi, kedua WNI tersebut tertangkap di sebuah apartemen di kawasan Ampang Hilir, Kuala Lumpur pada bulan Juni 2009 bersama-sama dengan Naseem Haider (WN Pakistan) dan Sunita (WN India).

Mereka ditangkap dengan barang bukti berupa narkoba jenis heroin seberat 1170,9 gram dan jenis morfin seberat 198,35 gram.

Pada sidang tingkat pertama, keempatnya didakwa melakukan pengedaran narkoba dengan hukuman gantung sampai mati.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz


Frank Tetap di Amsterdam Arena

AMSTERDAM, - Pelatih klub liga Belanda, Ajax Amsterdam, Frank de Boer memastikan dirinya tetap berada di Amsterdam Arena

Kepastian tidak perginya pelatih kelahiran Hoom 15 April 1970 dari Amsterdam Arena disampaikan sang agen Guido Albers sebagaimana dilansir sebuah media olahraga setempat.

“Frank sudah mengabarkan kepada Ajax dirinya akan bertahan musim depan. Frank tak akan meninggalkan klub di musim panas. Memang banyak klub yang sudah melakukan pendekatan tapi ia bahagia di Ajax,”ucapnya.

Pelatih bernama lengkap Franciscus de Boer ini yang sudah berada di Amsterdam Arena sejak Desember 2010 dikaitkan akan melatih klub EPL, Newcastle United.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Paul Pogba Tidak Dijual

TURIN, - Impian klub untuk mendapatkan jasa Gelandang Perancis yang bermain di Juventus harus gigit jari karena sang pemilik pemain ini mengatakan menolak semua proposal pembelian.

Kepastian Pogba tidak akan dijual kemana pun disampaikan Direktur Umum Juventus Giuseppe Marotta sebagaimana dilansir media olahraga setempat.

“Tujuan kami adalah dengan tidak menjadikan tim ini lebih lemah, tapi untuk memperkuatnya, Pogba adalah seseorang yang ingin kami pertahankannya, bukannya malah dijual,”ucapnya



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Ketika Indonesia di Hati Mahasiswa Rusia

MOSKOW, - Indonesia, negara yang memiliki kekayaan alam dan keanekaragaman budaya nusantara, mempunyai tempat tersendiri di hati mahasiswa Rusia.

Tempat tersendiri di hati ini juga berlaku kepada para mahasiswa Rusia dari Institut Negara-Negara Asia dan Afrika (ISAA), di Lomonosov Moscow State University (MGU), sebagai contohnya, mereka tekun mempelajari tentang Indonesia di kampusnya di Moskow.

Ditambah lagi, pada saat Simposium PPI Amerika-Eropa, yang berlangsung puncaknya pada tanggal 6 Mei 2015, para mahasiswa Rusia ini menunjukkan kebolehan mereka dengan menampilkan seni dan budaya Indonesia di depan para peserta Simposium Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Amerika-Eropa.

Sebagaimana informasi yang diterima dari Pensosbud KBRI Moskow melalui email menjelaskan Simposium PPI Amerika-Eropa, yang diselenggarakan di Moscow State Institute of International Relations (MGIMO University), mengundang perwakilan dari 20 negara PPI Amerika-Eropa, dengan mengambil tema “Persatuan dan Kesatuan Bangsa menghadapi ASEAN Community 2015”, dan dihadiri oleh sekitar 150 mahasiswa, baik mahasiswa Indonesia dan mahasiswa asing di Rusia.

Dok : KBRI Moskow

Simposium ini menghadirkan sejumlah narasumber dari praktisi, akademisi, dan pemerintah  seperti Dubes Djauhari Oratmangun, Dubes Ngurah Swajaya, Connie Rahakundini Bakrie, Victor Sumsky, Fadhil Hasan, Victor Tarushin, dan Dessy Irawati-Rutten.

Selain itu juga menghadirkan pula sejumlah narasumber yang berbicara melalui telekonferensi dengan para mahasiswa peserta Simposium PPI Amerika-Eropa, yaitu Menteri Luar Negeri RI dan Sesmenpora RI.

Simposium PPI Amerika-Eropa ini diselenggarakan dalam format seminar dan juga pergelaran kesenian dan budaya Indonesia.

Selain penampilan tarian dari mahasiswa Indonesia, dalam kesempatan tersebut mahasiswa Rusia juga turut ambil bagian menampilkan kebolehan dan kreatifitasnya.

Galina Galkina atau Melati, merupakan salah satu dari 14 mahasiswa Rusia yang menjadi penampil utama, yang turut memeriahkan acara penampilan seni dan budaya dalam rangkaian Simposium PPI Amerika-Eropa di Moskow.

Melati dan teman-temannya, adalah mahasiswa S1, jurusan Bahasa Indonesia, Fakultas Filologi dan Sejarah, ISAA, Lomonosov MGU.

Mereka bersemangat berlatih selama sekitar 2-3 minggu untuk mempersiapkan diri agar dapat maksimal menggelar penampilan seni dan budaya Indonesia pada hari-H nya.

Para mahasiswa ISAA menampilkan kebolehan bernyanyi dan bermain alat musik, tari daerah Indonesia, dan peragaan busana tradisional Indonesia.

Masing-masing mereka punya nama sapaan Indonesia, seperti Galina Galkina yang akrab dipanggil Melati, ada lagi teman-teman Melati, yang dipanggil dengan nama panggilan Indonesia, seperti ‘Santi’, ‘Sari’, ‘Amin’, ‘Iwan’, ‘Udin’, dan lainnya.

Nama-nama Indonesia ini mereka biasakan sebagai nama panggilan sejak mereka mulai berkuliah di jurusan Bahasa Indonesia di ISAA, Lomonosov MGU.

Kecintaan mereka terhadap Indonesia, membuat kita terenyuh karena warga asing pun memberikan apresiasinya kepada Indonesia.

Penampilan para mahasiswa Rusia ini mendapat sambutan meriah dari para peserta Simposium PPI Amerika-Eropa.

“Kucinta hijaunya alammu. Kucinta birunya lautmu. Kucinta semua yang ada padamu Indonesiaku….”, senandung para mahasiswa ISAA, menyanyikan dengan alat musik akustik lagu “Indonesiaku” dari Ungu, salah satu kelompok band musik di Indonesia.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/catatanLorcasz

Road to Warsawa, Dnipro Tahan Imbang Napoli

NAPLES, - Klub asal Ukraina, Dnipro Dnipropetrovsk sukses menahan imbang Napoli dalam semifinal Liga Europa.

Bermain di Stadion Sao Paolo kandang Napoli kedua tim menunjukkan pola permainan mereka  hal ini terbukti dimana tim asuhan Rafael Benitez menguasai permainan.

Namun sepanjang babak pertama tidak ada satu gol pun yang tercipta dari kedua tim ini. Lepas turun minum tuan rumah berinisiatif untuk memimpin lebih dulu.

Pada menit ke-50, Il Partinopei unggul lewat David Lopez dengan tandukkan memanfaatkan umpat sepakan pojok Lorenzo Insigne.

Unggul 1-0 membuat Napoli menggebu dan menggempur pertahanan Dnipro, kali ini lewat peluang Gonzalo Higuain pada menit ke-54 namun tendangannya masih bisa diantisipasi oleh Kiper Denys Boyko.

Dnipro akhirnya mampu mengimbangi permainan Napoli pada menit ke-80 lewat aksi pemain pengganti mereka Yevhen Seleznyov yang baru saja masuk menggantikan Nikola Kalinic dengan menuntaskan umpan silang dari Artem Fedetskiy menjadi 1-1.

Hingga akhir babak kedua usai ditiupkan oleh wasit Svein Moen kedudukan 1-1 untuk kedua tim tidak berubah



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/catatanLorcasz

Road to Warsawa, Sevilla Bungkam Fiorentina

SEVILLA, - Klub La Liga, Sevilla sukses melakoni semifinal pertama Liga Europa setelah membungkam Fiorentina dengan skor 3-0.

Bermain di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, kedua tim menunjukkan pola permainan mereka dihadapan para pendukungnya lewat beberapa peluang.

Peluang pertama didapat oleh Fiorentina melalui penyerang asal Jerman, Mario Gomez pada menit kelima namun umpan yang diberikan Joaquin masih melebar dari gawang yang dikawal Sergio Rico.

Asik menyerang, Fiorentina kebobolan pada menit ke-17 ketika Aleix Vidal sukses mencetak gol lewat tendangan datarnya setelah mendapatkan umpan dari Bacca dari dalam kotak penalti. 

Gol perdana Vidal di ajang kompetisi Eropa ini membuat Sevilla unggul 1-0 atas Fiorentina.

Tertinggal 1-0 membuat tim asuhan Vincenzo Montella berusaha mengimbangi permainan lewat Fernandez yang andai tidak tergesa-gesa dalam eksekusi tendangan dari lima meter, kedudukan masih unggul Sevilla.

Hingga babak pertama usai tidak ada gol tambahan tercipta. Lepas turun minum pertandingan yang dipimpin oleh Felix Brych tidak ada perubahan.

Namun Fiorentina mencoba peruntungan lewat pergantian pemain dimana menarik keluar Nenad Tomovic memasukkan Micah Richards.

Alih-alih untuk memperkuat barisan belakang, Fiorentina justru harus kebobolan kedua kalinya pada menit ke-52 kembali oleh Vidal dengan overlap yang kemudian menaklukkan Kiper Neto dari jarak dekat.

Dirasa aman dalam bermain, Pelatih Sevilla, Emery menarik keluar sang Kapten, Jose Antonio Reyes dengan memasukkan Coke.

Kemudian pada menit ke-75 Pelatih Emery melakukan perjudian pergantian pemain dengan menarik Bacca dan memasukkan Gameiro.

Apa yang dilakukan Pelatih Emery dengan memasukkan Gameiro ternyata berbuah hasil dimana penyerang asal Perancis tersebut menjawab terima kasihnya bisa bermain dalam laga semifinal dengan gol ketiga setelah memanfaatkan umpan Vidal menjadi unggul 3-0 bagi Sevilla.

Hingga pertandingan babak kedua usai, kedudukan 3-0 untuk Sevilla atas Fiorentina tidak berubah, dengan hasil ini membuat langkah asuhan Emery semakin mudah menatap Final yang akan berlangsung di Warsawa.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Kamis, 07 Mei 2015

AS Dukung Industri Kreatif Indonesia

JAKARTA, - Pemerintah Amerika Serikat mendukung keberadaan dan perkembangan industry kreatif yang ada di Indonesia.

Hal ini disampaikan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake.

“kita tahu betapa mudahnya mendapatkan bajakan di Indonesia, seiring dengan film Indonesia yang tengah maju. Kami ingin memastikan para pembuat film yang mendapat keuntungan bukan jaringan kejahatan. Kami bekerja sama erat dengan pemerintah dan swasta untuk merancang rencana kerja hak kekayaan intelektual sehingga kekayaan intelektual ini bisa dilindungi,”ucapnya.

Menurut Dubes Blake sebagaimana dilansir dari laman kedutaan, dengan kekayaan intelektual bisa menjamin seorang seniman, make up artis, pelaku ecommerce dan sutradara mendapatkan perlindungan hukum sehingga bisa mendapatkan keuntungan dari yang mereka ciptakan.

“Saat ini Indonesia memiliki industry kreatif yang tumbuh secara cepat. Banyak sekali spesialisasi animasi banyak sekali film-film yang dibuat di Batam dan di banyak tempat di Indonesia, banyak sekali ecommerce yang sedang tumbuh, ini semua industry kreatif yang butuh perlindungan hak intelektual agar bisa maju. Dengan tumbuhnya industry kreatif saat ini sudah menjadi kepentingan bagi Indonesia untuk memiliki hukum dan untuk bisa menegakkan hukum yang bisa melindungi kekayaan intelektual,”ucapnya.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz