Jumat, 07 November 2014

UNORCHID Luncurkan Laporan NCE





JAKARTA – Kantor PBB bidang Program Pengurangan Emisi dari Deforestrasi dan Degradasi Hutan (REDD+) UNORCHID meluncurkan laporan tentang perubahan iklim dalam bahasa Indonesia.

Acara yang berlangsung di Hotel Hilton Tree kawasan Diponegoro, Menteng Jakarta ini meluncurkan laporan New Climate Economy (NCE) dalam bahasa Indonesia yang bertajuk Pertumbuhan Lebih Baik, Iklim Lebih Baik.

Dalam laporan ini memuat tentang sepuluh rencana aksi global yang mana tiga antaranya menyebut persoalan pemanfaatan lahan dimana dalam produksi pertanian jadi focus, sedangkan peningkatan produktivitas jadi solusi utama.

Paparan ini disampaikan Michael Jacobs, Senior Advisor Global Commision on the Economy and Climate.

“Pertumbuhan ekonomi dan mitigasi iklim bisa didapat bersama,”ucapnya.

Jacobs juga menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan pengereman laju perubahan iklim bisa melalui sejumlah kebijakan baru dan pengembangan teknologi terutama di kawasan kota bisa dengan meningkatkan pelayanan serta pemakaian transportasi umum.

Tekait dengan lahan pertanian, dalam laporan ini bisa diperoleh dari lahan-lahan terdegrasi sedangkan untuk kawasan di Indonesia, luas kawasan hutan degradasi lebih dari 20 juta hektar dengan kondisi ini bisa digunakan untuk lahan pertanian tanpa membuka hutan alam.


Dalam laporan ini juga menyerukan untuk melakukan penghentian total deforestasi hutan alam pada 2030.

Namun laporan menurut Aida Greenbury tidak sependapat karena sebuah perusahaan telah memulai penghentian deforestasi sejak Februari 2013.

“APP sudah memulai penghentian deforestasi sejak Februari 2013. Kalau kami bisa memulai hampr dua tahun lalu, kenapa harus menunggu 2030,”ucapnya.

Sementara Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaan Norwegia untuk Indonesia, Stig Traavik lebih melihat soal pemberian subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk sarana transportasi dan pembangkit listrik karena cenderung menciptakan kondisi boros energy yang tak produktif serta meningkatkan emisi.


Namun Dubes Traavik mengapresiasikan rencana pemerintah terhadap pemanfaatan geothermal.

Photo by @Lorcasz use Xiaomi RedMi 1S