Jumat, 21 November 2014

Kineforum Misbar 2014 Kembali Digelar

JAKARTA, - Untuk kedua kalinya Kineforum Misbar sebuah bioskop yang didesain khusus untuk ruang terbuka di Kota Jakarta kembali digelar.

Sebagaimana informasi yang diterima melalu email bahwa acara ini merupakan kerjasama Kineforum Dewan Kesenian Jakarta yang didukung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jaya. Kineforum Misbar 2014 kali ini kembali hadir di ruang publik Jakarta: Lapangan Basket, Lapangan Blok S dan Lapangan Futsal, Taman Menteng.

Tema acara tahun ini adalah “LAWAN” yang merupakan tanggapan terhadap peristiwa sosial kemasyarakan yang terjadi sepanjang 2014.

Tahun ini merupakan tahun perubahan, di mana masyarakat Indonesia mengalami banyak hal dalam upaya melawan dan memperbaiki hal-hal yang kurang baik menjadi hal-hal yang baik. Singkat kata saat kita berbicara 'lawan' bukanlah semata-mata  perihal fisik, tapi juga bersifat personal, dari lingkungan terdekat, sosial dan negara.

 Adrian Jonathan dan Alexander Matius, selaku pemrogram Kineforum Misbar 2014, melihat bahwa tema “LAWAN” kali ini adalah sebuah ajakan untuk membangun ruang bersama yang kian luwes dan tidak lagi terikat pada aturan-aturan konvensional yang kerap kali diarahkan untuk kepentingan ataupun kalangan tertentu saja.

Rangkaian acara ini akan berlangsung dari tanggal 22 November 2014 sampai tanggal 6 Desember 2014 di Lapangan Blok S dan tanggal 23-24 November di Lapangan Futsal, Taman Menteng. Kineforum Misbar 2014 kali ini dibuka dengan pemutaran film Kantata Takwa (Gotot Prakosa, Eros Djarot, 2008), dan diakhiri oleh pemutaran salah satu film penanda bangkitnya perfilman Indonesia di akhir tahun 1990an, Kuldesak (Riri Riza, Nan Achnas, Mira Lesmana, dan Rizal Mantovani, 1998).

Empat puluh film pilihan yang akan diputar adalah film-film Indonesia klasik dan juga kontemporer yang dinilai oleh tim pemrogram  memperlihatkan perlawanan pada situasi dan kondisi zamannya baik secara estetika film dan juga pergerakan.

Kineforum Misbar 2014 ini secara eksklusif akan menampilkan pemutaran perdana film Garuda Power: The Spirit Within (Bastian Meirosonne, 2014), tentang dokumenter film laga di Indonesia yang pernah diputar di Busan International Film Festival 2014, pada tanggal 29 November 2014.

Kineforum Misbar 2014 juga akan menampilkan hasil digitalisasi salah satu film klasik Indonesia, Titian Serambut Dibelah Tujuh (Chaerul Umam, 1982). Selain pemutaran film-film layar lebar, rangkaian acara kali ini menampilkan dua film dokumenter pendek dalam satu kompilasi sebagai salah satu daya tarik acara.

Pada tahun ini, Kineforum Misbar 2014 mempersembahkan bioskop temporer hasil desain Bob Anzac Perwira (desainer panggung) dan Gerrits SBC Udjung (arsitek) dari Indonesia untuk mempersembahkan pengalaman menonton bagi publik Jakarta dalam ruang alternatif.

Selain penayangan film, Kineforum Misbar 2014 kali ini menampilkan penampilan musik dari tiga band terpilih yang akan mendampingi dalam acara-acara khusus ajang kali ini 

Kineforum Misbar 2014 terbuka untuk publik dan gratis.




Kontak Admin Blog > ervanca@gmail.com