JAKARTA, - Indonesia masih menjadi daya Tarik dalam
berinvestasi dalam segala hal dari semua negara salah satunya adalah Uni Eropa.
Uni Eropa nampaknya tertarik untuk kerjasama dagang
dan investasi dengan Indonesia secara melihat sistem demokrasi yang terjadi di
tanah air.
Hal ini disampaikan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa
Penuh Uni Eropa untuk Indoneia dan ASEAN, Olof Skoog dalam media briefing di
ruang rapat kantor UE, Jakarta
“Uni Eropa sangat terkesan dengan sistem demokrasi
yang dibawa oleh Pemerintah baru ini. Banyak hal yang kami rasa layak mendapat
perhatian para investor dari Eropa,”ucapnya.
Menurut diplomat asal Swedia ini mengatakan beberapa
petinggi perusahaan asal Eropa dijadwalkan akan hadir di Jakarta pada minggu
depan untuk berdiskusi dengan pemerintah Indonesia terkait isu perdagangan dan
investasi kedua negara.
“Beberapa topic akan diangkat dalam pertemuan tersebut
seperti regulasi ekspor impor yang dirasa masih sulit bagi pengusaha Indonesia,”ucapnya.
Suami dari Dubes Swedia untuk Indonesia ini juga
mengakui ada beberapa hambatan dan batasan ekspor ke negara-negara Eropa memang
masih tinggi seperti standarisasi produk dan tarif tinggi, namun dirinya bisa
menyakinkan batasan tersebut tidak mengurangi masyarakat benua biru tersebut
menikmati produk buatan Indonesia.
Dubes Skoog dalam briefing ini juga mengatakan Eropa
siap menggantikan posisi Tiongkok sebagai pasar ekspor terbesar Indonesia
disaat ekonomi negara Xi Jinping ini
sedikit melambat.
“UE siap mengambil alih Tiongkok menjadi pasar ekspor
terbesar Indonesia dan perusahaan-perusahaan kami siap memberikan transfer
teknologi kepada para pengusaha Indonesia,”ucapnya.
Menurut nya transfe ini akan diberikan dalam bidang
insfrastruktur, energy ramah lingkungan, serta pertanian supaya bisa
mendongkrak pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan lingkungan
Photo by @Lorcasz, use Xiaomi RedMi 1S
Kontak admin blog > ervanca@gmail.com