ISTANBUL, – Pemimpin tertinggi umat
Katolik dunia, Paus Fransiskus melakukan kunjungan ke Turki pada Jumat (28/11)
dalam rangka perkuat hubungan antar pemimpin Muslim.
Sebagaimana dilansir media setempat. Para pejabat
negara tersebut mengatakan pembicaraan soal toleransi agama serta usaha
memerangi ekstremisme akan menjadi agenda utama di Ankara ketika pemimpin umat
Katolik tersebut beraudiensi dengan Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan Memeh
Gomez, ulama terkemuka di negara tersebut.
Selain bertemu dengan ulama terkemuka, pemimpin 1,2
miliar umat Katolik Roma dunia itu akan bertemu dengan pemimpin spiritual 300
juta umat Kristen Ortodoks di seluruh dunia untuk menjalin hubungan lebih erat
antara umat Kristen di Barat dan Timur.
Mereka akan mengeluarkan seruan bersama tentang hak
asasi manusia dan kebebasan beragama serta pada mengatasi ketakutan bahwa
Kristen akan menghilang dari tempat kelahirannya di Timur Tengah.
Perjalanan ke Turki yang dilakukan Paus Fransiskus
adalah ketiga kalinya ke negara bermayoritas Muslim setelah Albania dan
Yordania.
Selama berada di kawasan negara sekuler bermayoritas
penduduknya Muslim tersebut, Paus akan berdoa di dalam Aya Sofia, Istanbul,
salah satu katedral terbesar Kristen selama 900 tahun dijadikan Masjid umat
Islam untuk 500 tahun berikutnya dan sekarang dijadikan museum.