Rabu, 26 November 2014

Di Indonesia, Tiap tahun 4,100 Anak Kena Kanker



JAKARTA, – Ada sekitar 4,100 kasu baru kanker anak pada setiap tahunnya di negeri bahkan 10 persen diantaranya berubah menjadi kematian.

Angka ini diungkapkan Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Ira Soelistyo dalam acara 8 tahun Perjalanan Kasih YKAKI di Upperroom, Kawasan Bunderan HI, Jakarta Rabu (26/11).

Ira mengatakan ada dua jenis kanker yang paling sering diderita anak-anak di negeri ini yaitu leukemia dan mata.

“Empat puluh persen penyakit kanker yang didera anak-anak adalah kanker darah atau leukemia, sementara peringkat kedua diduduki kanker mata,”ucapnya.

Ketika ditanya apa yang menyebabkan penyakit kanker ada dalam tubuh anak-anak, apakah berdasarkan keturunan (genetic) menurut pengalaman Ira tidak berdasarkan genetic namun tidak ada bukti menyebabkan seorang anak terjangkit penyakit kanker bahkan baru lahir pun bisa terkena.

“Baru lahir anak langsung kena kanker, makanya belum terbukti penyebabnya apa,”ujarnya.
Selain belum ada penyebab langsung, menurut Ira ketidaktahuan akan bahaya kanker, kemudian mahalnya akses pengobatan serta durasi waktu penyembuhan membuat angka tersebut semakin tinggi terutama kematian.

“Pengobatan kanker pada umumnya memakan waktu tiga bulan sampai dua tahun, belum lagi masa pemulihan selama lima bulan sampai dua tahun,”ucapnya.

Ketika ditanya bagaiman respon dan penjagaan orangtua kepada anaknya yang terkena kanker, Ira mengatakan agar tidak terlalu protektif dan perlakuan buah hatinya secara normal pada umumnya, serta harus didukung penuh dari lingkungan karena itu berpengaruh pada proses penyembuhan.


“Jangan terlalu protektif, perlakukan anak secara normal. Jika anak mendapatkan dukungan penuh meski vonis dokter sudah tak ada harapan, dia masih bisa sembuh,”ucapnya.






Kontak admin blog > ervanca@gmail.com
photo use Xiaomi RedMi 1S