Dok. Kemlu RI |
BEIJING – Dalam kunjungan perdananya ke
Republik Rakyat Tiongkok mengikuti kegiatan APEC, Presiden RI Joko Widodo
melakukan pembicaraan bilateral dengan tuan rumah.
Sebagaimana informasi yang diterima melalui email
mengatakan Presiden RI Joko Widodo telah melakukan pembicaraan bilateral dengan
tuan rumah KTT APEC 2014 Presiden RRT Xi
Jinping.
Dalam pembicaran tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk
meningkatkan hubungan kerjasama di berbagai bidang sesuai dengan semangat
kemitraan strategis dan komprehensif yang mendasari hubungan bilateral kedua
negara.
Presiden RI antara lain menggarisbawahi
peluang-peluang kerjasama pembangunan infrastruktur di Indonesia dan sekaligus
menyampaikan rencana Indonesia untuk bergabung sebagai anggota Asian
Infrastructure Investment Bank (AIIB) dalam waktu dekat.
Kedua pemimpin juga menyoroti agenda maritim RI dan
gagasan jalur sutra maritim RRT sebagai fokus baru kerjasama saling
menguntungkan kedua negara.
Dok. Kemlu RI |
Disamping itu juga dibahas peningkatan kerjasama di
bidang keamanan dan penegakan hukum,
termasuk anti korupsi dan anti terorisme; dan kerjasama budaya dan antar
masyarakat, termasuk rencana pembentukan pusat budaya dan kerjasama sister city
antar kota/propinsi di kedua negara.
Pada kesempatan tersebut Presiden RI telah mengundang
Presiden Xi Jinping ke Indonesia tahun depan 2015 untuk memperingati 60 tahun
Konperensi Asia Afrika. Tahun 2015 juga menandai 65 tahun hubungan dipomatik
RI-RRT.
Dok. Kemlu RI |
Selain bertemu dengan Presiden RRT, Presiden Joko
Widodo juga telah mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri RRT Li Keqiang.
Kedua pemimpin antara lain menyepakati perlunya forum
dialog ekonomi yang reguler di tingkat Menko Perekonomian RI dan Wakil PM RRT,
untuk mendorong kerjasama nyata yang saling menguntungkan di bidang ekonomi,
perdagangan, investasi dan pembangunan.
Presiden RI tekankan rencana Indonesia
untuk tingkatkan ekspor barang-barang setengah jadi dan jadi.