JAKARTA, - Putera Sampoerna Foundation kembali
mengembangkan inovasinya dalam hal pendidikan untuk negeri ini.
Pengembangan inovasi tersebut adalah Sampoerna School
System yang merupakan perjalanan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada
generasi muda Indonesia mengenyam pendidikan berkualitas dan berstandar
internasional dengan harga terjangkau.
Sebagaimana informasi yang diterima melalui email
mengatakan bahwa Sampoerna School System menawarkan pendidikan dengan kurikulum
berkelas internasional dengan focus pendidikan berbasis Science, Technology,
Engineering dan Math (STEM) untuk membentuk dan memperkuat karakter siswa yang
tangguh dalam memecahkan masalah dengan mengasah pemikiran kritis, keuletan dan
ketekunan
Hal ini disampaikan Managing Director Putera Sampoerna
Foundation, Nenny Soemawinata bahwa dengan sistemp ini dapat membentuk sumber
daya manusia yang mampu bernalar serta berpikir kritis, logis dan sistematis.
“ Pendidikan berbasis STEM membentuk sumber daya
manusia yang mampu bernalar dan berpikir logis dan sistematis sehingga mereka
nantinya mampu menghadapi tantangan global serta mampu meningkatkan perekonomian negara,”ucapnya.
Menurut Neny, pendidikan STEM ini mengasah kemampuan
generasi muda Indonesia untuk memahami isu yang lebih komplek sehingga dapat
mencari solusi yang kreatif. Kemampuan menyelesaikan masalah dan ketrampilan
kreatif sangat dibutuhkan oleh perusahaan guna meningkatkan produktivitas.
“Keberhasilan Indonesia di masa sekarang dan mendatang
bergabung pada keahilan dan kemampuan generasi penerus bangsa terutama di
bidang STEM. Dengan pendidikan berbasis STEM yang kuat, Indonesia memiliki
amunisi yang kreatif untuk menghadapi berbagai tantangan di bidang
infrastruktur, energy, keamanan nasional serta kesehatan lingkungan,”ucapnya.
Neny juga mengatakan bahwa pihaknya percaya pendidikan
berbasis STEM yang diterapkan melalui Sampoerna School System dapat
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia dengan menyosong MEA
2015.
“Putera Sampoerna Foundation percaya bahwa pendidikan
berbasis STEM yang diterapkan melalui Sampoerna School System dapat
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia mempersiapkan meraka
dalam menyongsong MEA 2015 dan mewujudkan proyeksi Indonesia sebagai negara
perekonomian terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2030,”ucapnya.
Menurut data yang dirilis oleh National Science
Foundation, dalam 10 tahun ke depan 80% lapangan pekerjaan akan membutuhkan
kemampuan kompetensi STEM yang memadai.
Bahkan, Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat
melansir dalam empat tahun ke depan (tahun 2018), hampir 30 pekerjaan yang
berkembang pesat akan memerlukan tenaga kerja dengan pengetahuan dan
keterampilan yang memadai di bidang STEM
Indonesia sendiri, mengalami kelangkaan insinyur saat
ini,berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum, Indonesia baru bisa
memproduksi 42.000 dari 175.000 insinyur per tahun. Di sisi lain, Tiongkok dan
India sudah dapat menghasilkan masing-masing 764.000 dan 498.000 insinyur per
tahun.
Berkenaan dengan pasar bebas ASEAN 2015, bisa jadi
Indonesia terpaksa harus mengandalkan insinyur asing jika belum bisa memenuhi
kebutuhannya. Akibat ketimpangan tersebut, pekerja asing akan banyak menduduki
posisi strategis di beberapa perusahaan dalam negeri.
Pendidikan STEM mengasah kemampuan generasi muda
Indonesia untuk memahami isu yang lebih kompleks sehingga dapat mencari solusi
yang kreatif. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan keterampilan kreatif
sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan guna meningkatkan produktivitas.
Putera Sampoerna Foundation (PSF) adalah Institusi
Bisnis Sosial pertama di Indonesia yang memiliki visi mencetak calon-calon
pemimpin masa depan dan wirausahawan Indonesia handal yang diharapkan
mampu menghadapi tantangan global serta
dapat memberikan kontribusi dan membawa perubahan positif di komunitas
sekitarnya.
Putera Sampoerna Foundation percaya bahwa visinya
dapat tercapai melalui pendidikan yang berkualitas bagi siswa Indonesia,
penciptaan lapangan kerja melalui pengembangan kewirausahaan, pencerahan
masyarakat umum melalui pemberdayaan perempuan, serta pelaksanaan program
bantuan kemanusiaan.
Untuk menjaga keberlanjutan bisnis sosialnya, Putera
Sampoerna Foundation berperan sebagai CSR operator yang telah dipercaya oleh
lebih dari 300 korporasi, organisasi maupun asosiasi untuk menjalankan program
tanggung jawab sosial (CSR) mereka.
Putera Sampoerna Foundation memperoleh sertifikasi ISO
9001:2008 yakni sertifikat sistem manajemen kualitas bertaraf internasional.
Secara berkala, Putera Sampoerna Foundation mengikuti audit yang dilakukan oleh
pihak auditor internasional independen dan laporannya diterbitkan di buku laporan
tahunan yang dapat diakses oleh umum di website Putera Sampoerna Foundation.
Untuk keterangan lebih lanjut, kunjungi: www.sampoernafoundation.org
Kontak admin blog ini > ervanca@gmail.com