Dok. Kemlu RI |
Sebagaimana informasi yang diterima, kedua menlu
membahas upaya untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Jerman terkait
dari Joint Declaration for Comprehensive Partnership (Jakarta Declaration) yang
disepakati pada Juli 2012 lalu serta adanya penegasan komitmen kerja sama kedua
pihak.
Selain membahas perkuat Jakarta Declaration, kedua
Menlu juga membahas kerja sama dalam berbagai sector pembangunan, pendidikan,
riset dan teknologi, kesehatan, pertahanan serta lingkungan hidup dan maritime.
Menlu Retno juga mengatakan kedua negara sepakat untuk
memulai konsultasi bilateral secara regular agar kedua negara dapat memonitor implementasi atas Jakarta
Declaration, selain konsultasi secara langsung juga mengambil langkah konkret
untuk memperluas investasi.
“Jerman merupakan salah satu mitra terpenting di
Indonesia di dunia, perdagangan kita mencapai lebih dari USD7,3 milyar,”ucapnya.
Sementara itu Menlu Jerman mengapresiasikan atas
demokrasi dan pluaralisme ada di Indonesia, selain itu bahwa kedua negara telah
membahas tentang potensi dan solusi kerja sama pada bidang yang masih belum
dijalankan Indonesia-Jerman termasuk sector maritim.
Menlu Jerman juga menyampaikan membawa rombongan
delegasi yang terdiri dari delegasi anggota parlemen, delegasi ekonomi, dan
delegasi di sektor kebudayaan.
Dalam kesempatan ini juga Jerman mengumumkan adanya
rencana perusahaan otomotif mereka, Volkswagen menjadikan Indonesia sebagai
production base untuk kawasan Asia Tenggara.
Menlu RI kepada jurnalis mengatakan Indonesia telah
menyampaikan permintaan kepada Jerman untuk mempermudah akses produk-produk
Indonesia ke Jerman termasuk komoditi, selain itu meminta negara yang dipimpin
Angela Merker ini agar dapat memberlakukan bebas visa untuk paspor diplomatic dan
dinas dari Indonesia.
“Jerman setuju untuk melihat kembali
kemungkinan-kemungkinan itu, karena sejauh ini paling tidak sudah ada 11 negara
yang sudah memberikan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas,
saya kira jika itu bisa dilakukan, akan bisa memberikan gesture yang baik bagi
hubungan Indonesia dan Jerman,” ucapnya
Seperti diketahui, Jerman adalah salah satu mitra
utama dalam bidang ekonomi dan pembangunan Indonesia. Kerja sama perdagangan
dan investasi kedua negara juga terus meningkat dengan semakin eratnya
business-to-business contact.
Pertemuan bilateral dengan Menlu RI merupakan bagian
dari rangkaian acara Menlu Steinmeier termasuk antara lain melakukan courtesy
call kepada Presiden RI Joko Widodo serta bertemu dengan Sekjen ASEAN, Le Luong
Minh, di Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta.
Menlu Jerman juga melakukan kunjungan ke Mesjid
Istiqlal dan Gereja Katedral, serta bertemu dengan komunitas bisnis Indonesia.