Selasa, 02 April 2013

Tupperware Indonesia Sosialisasikan Aku Anak Sehat




Wujud nyata dari kegiatan seminar Aku Anak Sehat (AAS) yang digelar pada 20 Februari lalu disosialisasikan pada Kamis (28/3) pada sebuah sekolah negeri oleh produsen perlengkapan rumah tangga Tupperware Indonesia.

Menurut Nurlaila Hidayaty, Marketing Manager PT. Tupperware Indonesia mengatakan bahwa aktivitas Aku Anak Sehat ini telah digelar mulai tanggal 7 Februari hingga 1 April dengan melibatkan sekitar 600 Sekolah Dasar (SD) dengan jangkauan lebih dari 100ribu siswa di tujuh kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Solo, Medan, Pontianak dan Makassar.

 “Aktivasi AAS ini telah digelar sejak tanggal 7 Februari hingga 1 April 2013 mendatang, dan tahun ini melibatkan sekitar 600 Sekolah Dasar (SD) serta menjangkau lebih dari 100 ribu siswa di tujuh kota besar Indonesia; meliputi Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Medan, Pontianak dan  Makassar. Sejak program ini diluncurkan tahun 2007, kegiatan ini telah menjangkau 206.290 siswa,” jelas Nurlaila Hidayaty, Marketing Manager, PT Tupperware Indonesia,

Dalam kesempatan yang sama, aktivasi program AAS ini sekaligus memberikan secara simbolis 1 set wastafel, 3 set tempat sampah basah dan kering serta poster pola hidup bersih dan sehat kepada pihak Sekolah SDN Pejaten Barat 03 Pagi, Jakarta.


Program AAS ini tidak hanya mengedukasi pentingnya membawa bekal yang bersih, sehat dan bergizi namun sekaligus memicu semangat siswa menjadi “Anak Jempolan” dan menyebarkan semangat ini di antara teman sekelasnya di lingkungan sekolah. 

Berbeda dengan pelaksanaan Program AAS tahun-tahun sebelumnya, PT Tupperware Indonesia kali ini ikut menggalakkan kampanye ‘Anak Jempolan’ dalam serangkaian program AAS dengan target sekitar 1.800 ‘Anak Jempolan’ dari seluruh Sekolah Dasar (SD) yang menjadi lokasi sosialisasi program ini.

“Lewat roadshow AAS, PT Tupperware Indonesia juga menyebarkan semangat ‘Anak Jempolan’ untuk membawa bekal yang bersih, sehat, dan bergizi kepada anak-anak secara langsung. Harapannya, setiap anak lewat program ini dapat menularkan semangat membawa bekal diantara teman sekelasnya di lingkungan sekolahnya. Selama 10 hari setelah sosialisasi, kami akan melakukan kontes membawa bekal bersih, sehat & bergizi untuk kemudian memilih ‘Anak Jempolan’ dari masing-masing kelas,” Nurlaila Hidayaty menjelaskan.




SDN 03 Pejaten Barat, 28 Maret 2013 08.30