Hal
ini disampaikan oleh Adrian Maulana, Duta Anak dengan Down Syndrome dalam acara
perayaan Hari Internasional Down Syndrome yang berlangsung di Gelora Bung
Karno, Jakarta.
"Saya
sering dengar di masyarakat, anak down syndrome disebut anak yang mendapatkan
kutukan, ada malasah kejiwaan, gila, terjadi karena perilaku orang tuanya di
masa lalu. Itu semua cuma mitos yang menyedihkan. Mereka tak seharusnya
dijauhi," kata Adrian Maulana, dalam penjelasannya
Adrian
juga menjelaskan ADS lahir karena memiliki kelebihan kromosom. Umumnya
seseorang memiliki 46 kromosom, namun ADS memiliki 47 kromosom lantaran
kromosom 21-nya tidak sepasang melainkan ada tiga. ADS memiliki wajah satu sama
lain yang mirip seperti orang mongoloid, jari pendek, tidak tumbuh terlalu tinggi,
dan intelegensinya tidak setinggi anak-anak lainnya.
"Saya
ingin memberikan semangat, motivasi kepada suami istri yang memiliki anak
dengan down syndrome. Jangan sampai hal ini dianggap sebagai musibah, tetapi
harus dilihat hal positifnya misalnya agar suami istri bisa lebih kompak,"
lanjut dia.
Dalam hal ini, Adrian juga mengatakan bahwa Orang tua memegang peranan penting bagi tumbuh kembang ADS. jangan hanya menyerahkan ADS pada pihak sekolah. Mengasuh ADS tentu membutuhkan kesabaran sebab ADS perlu diberi tahu berkali-kali. Hal ini membuat orang tua stres dan emosinya naik turun. Namun dirinya berharap para orang tua ADS tetap sabar.
Dalam hal ini, Adrian juga mengatakan bahwa Orang tua memegang peranan penting bagi tumbuh kembang ADS. jangan hanya menyerahkan ADS pada pihak sekolah. Mengasuh ADS tentu membutuhkan kesabaran sebab ADS perlu diberi tahu berkali-kali. Hal ini membuat orang tua stres dan emosinya naik turun. Namun dirinya berharap para orang tua ADS tetap sabar.
"Saya harap orang tua ADS bisa menerima, melakukan terapi keluarga, fokus pada solusi, mengontrol emosi, jangan berhenti belajar karena ini proses yang terus menerus," ujar Adrian.
Sebagai informasi, Pada tahun 1866 seorang dokter dari Inggris, John Langdon Down menemukan bahwa Down Syndrome merupakan suatu bentuk kelainan kromosom dalam tubuh manusia dimana pada normalnya manusia mempunyai 23 pasang kromosom sehingga total 46 sedangkan pada anak Sidroman Dowm kromosom nomor 21 berlebih satu menjadi tiga dimana seharusnya hanya sepasang dan menjadi 47 buah yang dikenal dengan Trisomi 21.