Minggu, 10 Maret 2013

Damm !! I Love Bekasi


Rumah ini tempat semua cerita suka-duka w selama hidup di Bekasi :D


Judul diatas bukan maksud agak narsis dengan kota Bekasi atau mencopy paste dari istilah atau merek baju yang digunakan oleh seorang artis yang mengapresiasikan terhadap negara ini.


Tulisan ini w tujukan untuk kota yang selama hampir 20 tahun lebih w tinggali berbagai suka duka, cerita-sedih karena pada tanggal 10 Maret ini berulang tahun ke 16, tulisan ini bersifat pandanga pribadi w tentang Kota Bekasi mulai dari pertama kali mengjnjakkan kaki di Bekasi hingga saat ini.

Salah satu sudut gang perumahan di Kota Bekasi
W pertama kali menginjakkan kaki dan mulai menghirup udara Bekasi hingga saat ini sejak tanggal 25 Oktober 1984, umur w waktu itu sekitar 1 tahun 2 bulan, sebelum menginjakkan kaki di Bekasi orangtua w tinggal di kawasan Percetakan Negara- Jakarta Pusat atau penulis akrab dengan sebutan Mardani. Daerah Bekasi yang penulis tinggali adalah di daerah Bekasi Selatan tepatnya di belakang komplek Perumahan Taman Galaxy Indah yang sekarang bertransformasi menjadi Grand Galaxy City (bukan promosi yee hehehe)

Bekasi tahun 80 sampai 90-an masih dipandang sebelah mata bahkan dikategorikan luar kota, soal Bekasi di kategorikan luar kota penulis jadi ingat dulu kalau ada orang kerumah tanya kemana orangtua penulis pergi, w jawab ke Jakarta, orang itu langsung bilang “ pulangnya pasti malam banget ya ‘de “ dan masih banyak terdapat rawa-rawa seperti kawasan Taman Galaxy Indah yang sekarang mewah dahulunya adalah hamparan luas hutan karet dan rawa, disana lah w ketika waktu bermain sore sekitar jam 16 sampai mahgrib bermain dengan kawan-kawan sambil melihat puluhan burung belibis terbang bebas yang selalu keluar tiap sore.

Jalanan pun tidak selebar saat ini, dimana dahulu menjelang pukul 18.00 tidak ada warga yang berani keluar karena waktu itu penerangan jalan sangat terbatas bahkan tidak ada alias gelap, ruas Jalan Kali Malang pun dahulu sangat kecil hanya bisa 1:1 ( satu mobil-satu mobil ) dan pinggiran jalan pun dekat sekali dengan kali, jadi beberapa kali w ketika sedang pulang dari berpergian dengan keluarga sering sekali melihat bahkan menjadi santapan sehari-hari kalau di Jalan Kalimalang itu sering ada angkutan umum atau kendaraan yang terperosok ke kali malang karena memotong arus jalan, kalau ada kendaraan yang masuk kali itu serasa kayak nonton festival kalimalang tiap tanggal 17an ramainya minta ampun hehehehe…

Saluran komunikasi seperti telepon mungkin sangat jarang di Bekasi terutama daerah w, w ingat dimana rumah w menjadi (bukan sombong yaa) satu-satunya rumah yang punya telepon bahkan ada sampai jam 3 pagi telepon berdering dirumah hanya untuk mengabarkan bahwa kerabatnya di kampung melahirkan tolong kasih tahu ke kerabatnya di Bekasi yang mana jaraknya rumah kerabat yang di telepon ini dengan rumah w cukup jauh ada sekitar 2 Km dan orang rumah tidak tahu orang itu siapa !! dan pernah rumah w seperti layaknya wartel yang antre untuk telepon dari berbagai tempat sekitar rumah w, karena ya tadi jarang bahkan tidak adanya saluran komunikasi.

Kalau anda sekarang mengenal yang namanya Metropolitan Mall yang sekarang sudah berseri kayak Mall di Gading ntuu di samping Gerbang Tol Bekasi Barat hehehe…itu baru ada kalau tidak salah sekitar tahun 1994-an berbarengan dengan Hotel Horison, dan dua gedung itu menjadi ikon hiburan di Bekasi untuk mencoba menyaingi Jakarta, sebelumnya hiburan w dan keluarga adalah sambil belanja di kawasan Duta Permai yaitu supermarket Agung Shop (sekarang menjadi Super Indo) dan Duta Plaza ( Sekarang Univ Gunadarma ) hanya dua tempat itu saja yang mungkin menjadi hiburan bagi keluarga yang tinggal di sekitar Jaka Setia, Jaka Mulya, dan Pekayon karena mengingat keterbatasan akses untuk keluar dari Bekasi ke tempat-tempat seperti Jakarta jika mereka balik ke Bekasi sudah malam karena angkutan umum jaman w kecil masih sangat jarang dan terbatas waktunya kalau tidak salah dulu angkutan umum hanya beredar sampai pukul 18.00 lewat dari jam itu jangan harap ada angkutan kalau tidak mau di lempar pake batu sama tukang ojek dan tukang becak dan itu masih terjadi terutama jalur Koasi 05 ( Cikunir – Terminal )

Memang Bekasi sekarang lebih maju daripada Bekasi jaman w kecil, bahkan ada kabar walau masih tahap pembangunan kalau di wilayah Taman Galaxy (Belakang) akan dibangun sebuah Mall tetapi kiranya ini mungkin sekedar saran dan kritik kepada para pemimpin Kota Bekasi agar lebih diperhatikan lagi seperti di depan Super Indo yang menjadi pangkalan ojek kiranya Dinas Pekerjaan umum lebih memperhatikan bahwa di daerah itu jika turun hujan dua jam saja daerah itu sudah seperti kubangan kerbau mandi dengan cara menguras dan membersihkan saluran air yang mungkin tersumbat sama juga mulai dari depan Univ Gunadarma hingga pintu masuk Bumi Satria Kencana yang banyak genangan dan lubang yang bisa membahayakan pengendara karena tidak jauh seberapa dalam lubang dan genangan itu, atau di daerah Pasar Kranji (baru) Jl. Pemuda agar selalu ditempatkan petugas baik Dishub atau Kepolisian karena hampir tiap hari selalu macet, memang ada petugas Dishub tetapi hanya menaruh drum di tengah jalan untuk mengutip iuran dari para sopir-sopir angkutan umum yang entah uang itu apakah masuk ke kas pendapatan Kota Bekasi atau ke kantong sendiri dan itu hanya ada pada hari Sabtu saja selebihnya tidak ada.

Bahkan Bekasi sekarang sudah mulai dilihat sebagai tempat yang pantas untuk bisnis atau hiburan bahkan melebihi kapasistas Jakarta, kita bisa lihat bagaimana kalau dulu kita selalu menjadi (maaf) tong sampah film-film yang sudah lama beredar di Jakarta di taruh di Bekasi tetapi sekarang justru ada beberapa film baru yang tayang bersamaan dengan jaringan bioskop Jakarta, belum lagi banyak mal-mal yang dijadikan tempat pagelaran acara musik di televisi, dan kita sebagai warga Bekasi patut bangga dimana daerah kita bisa memproduksi dan menghasilkan listrik sendiri dari pengolahan sampah bahkan sang walikota kita menawarkan atau menjual listrik ke PLN, hebat kan, Jakarta mana bisa seperti Bekasi !

Kritik w untuk Bekasi ada dua adalah tolong lah banyakin taman dan lapangan olahraga jangan hanya Mall dan Mall seperti yang di depan Rumah Sakit Awal Bross, jangan hanya mengejar pundi-pundi untuk APBD dan biar setara dengan Jakarta dalam mengundang investasi namun keadaan sekitarnya masih banyak yang makan nasi aking atau bahkan bingung mau makan apa hari ini dan besok.

Dan lebih lah bertoleransi, ingat negara ini merdeka bukan dari KERINGAT dan DARAH satu agama atau satu suku jadi tolonglah pikiran-pikiran cetek apalah hanya mendengar dari satu kelompok yang jelas-jelas MERUSAK kaidah dari BEKASI itu dibuang dan lebih fasilitasi apa yang menjadi hak kaum minoritas itu, bukankah itu di atur dalam Psal 29 UUD 1945 !!

Sekali lagi Selamat Ulang Tahun Kota Bekasi semoga makin sukses, tidak macet lagi, dan lebih memperhatikan kaum papa, pertahankan kebudayaan asli Bekasi dan DAMM !! I Love Bekasi