Sabtu, 30 Maret 2013

Google Chrome Open Space Resmi Ditutup


Produsen mesin pencari, Google Indonesia akhirnya telah menyelesaikan misinya untuk memfasilitasi seni mural (street art) ke dalam bentuk digital melalui aplikasi Open Spaces.

Sepanjang kegiatan ini menurut Country Marketing Manager Google Indonesia, Krishna Zulkarnain mengatakan bahwa aplikasi ini sudah dikunjungi lebih dari 536,727 pengunjung dengan 453,727 pengunjung unik, soal pesertanya sendiri yang mengikuti ini hingga penutupan berhasil menjaring 12,955 peserta dengan 12,000 karya dan 11,321 pemilih.

   
Krishna Zulkarnain, Country Marketing Manager
Google Indonesia
“Sejak diresmikan, openspace.co.id sudah dikunjungi sebanyak 536.727 pengunjung, dengan 453.727 diantaranya adalah unique visitors,” jelas Krishna Zulkarnain, Country Marketing Manager Google Indonesia.


Ketika disinggung sistem penilaian dari karya para seniman street art ini, David Bayu menjelaskan bahwa penjurian dilakukan seminggu sekali dengan masing-masing juri mengklik setelah melihat satu-satu karya seni ini. keika melakukan ini vokalis grup band Naiff ini seperti berada di sebuah galeri.

“Penjurian dilakukan seminggu sekali, dengan masing-masing mengklik setelah melihat satu-satu hasil karya street art, kalau gw pribadi melakukan ini seperti berasa di sebuah galeri seni,”ucapnya.


Sementara itu, Sandy Tantra, Consumer Marketing Manager Google Indonesia menambahkan, kendala yang paling sulit ditaklukan oleh para peserta adalah cuaca.

“Biasanya pengerjannya bisa selesai dalam waktu 3 hari. Namun akibat cuaca yang tidak mendukung, ada yang dikerjakan sampai 1 minggu,” ujar Sandy.

Sebagai informasi sembilan lukisan yang sudah dipilih dan direalisasikan ke dinding gedung di Jakarta seperti di Metro Futsal Pondok Indah, flyover Roxy, Kemang, Salemba, dan Fatmawati, serta di Kiara Condong dan Jalan Ibrahim Adjie, Bandung.

Berikut ini sembilan orang yang beruntung lukisannya terpilih di ajang Google Open Space,

Adi Setyawan dengan judul lukisan ‘Buanglah Koruptor ke Tempat Sampah’, Kristoforus Marvino (Sing in The Open Sky), Woof Jakarta (Go Outside & Play!), Ricky Jaitras (Colours).

Omen Jangkung (Sleep), Rachel Dewi (Berjuang, Anak Bangsa!), Henry Foundation (Synthetic Polymer Paint Rules O.K), Heri Puruhito (What’s Next Indonesia Batik), dan Reinhard Aris (Out of The Limit, to be a Better Place).