Pemimpin tertinggi umat Katolik se-Dunia sudah terpilih yaitu Kardinal Jorge Maria Bergoglio yang berasal dari Argentina dengan menggunakan nama Fransiskus I.
Sebagaimana
dilansir dari berbagai sumber setidaknya ada beberapa nama besar atau gelar
dari Santo yang digunakan Paus baru sebagai pengganti nama aslinya, dalam
urutan teratas yang sering digunakan adalah John (dalam bahasa Indonesia,
Yohanes) sebanyak 21 kali sedangkan dalam urutan kedua ditempati Gregory dengan
16 kali.
Untuk
nama Pius sendiri cukup sering digunakan setidaknya dalam catatan sejarah
Vatikan sudah ada 12 Paus yang menggunakan nama ini
Tidak hanya nama yang familiar seperti yang disebutkan tadi ada juga Paus yang menggunakan nama yang jarang kita kenal seperti Stephen yang pernah digunakan oleh 9 Paus kemudian Boniface dan Urban sebanyak 8 kali lalu ada Alexander dan Paul pun pernah dipakai oleh 7 dan 6 kali.
Penggantian
nama ini sudah dimulai sejak tahun 533. Kala itu Pemimpin Tertinggi Katolik
Roma, Mercurius memilih menggunakan nama John atau Yohanes II sebagai gelar
kepemimpinannya.
Tradisi
tersebut mengakar hingga sekarang. Nama-nama tersebut dalam tradisi Kristiani
adalah nama-nama kalangan agamawan yang dihormati kiprahnya dalam menjalankan
misi gereja. Penggunaan nama tersebut dalam pucuk pimpinan di Vatikan adalah
simbol penghormatan.