Jika saat ini rambut anda sudah panjang atau berniat untuk merapikan lebih baik itu dilaksanakan pada Minggu (15/9) besok sambil beramal.
Bentuk acara yang bertajuk
Shave for Hope ini adalah kegiatan mencukur rambut dengan tujuan sebagai rasa
solidaritas kepada penderita kanker pada umumnya, dan anak-anak pada khususnya,
yang mengalami kebotakan/kerontokan rambut akibat efek dari pengobatan
kemoterapi.
Terkait dengan acara ini Ketua
Yayasan Penyakit Kanker Anak Indonesia, Lanang Ariwibowo mengatakan Shave For
Hope berharap para peserta cukur massal ini bisa menjadi penyemangat tersendiri
bagi para penderita kanker
“Kami berharap peserta
“cukur massal” ini akan menjadi penyemangat tersendiri bagi para penderita
kanker,”ucapnya
Ketika ditanya bagaimana
berpartisipasi dalam acara ini, menurut penggagas acara ini Steny Agustaf
Rahman mengatakan tidak ada syarat khusus siapa pun bisa ikut hanya mendaftar
kemudian isi formulir dengan disertai tanda tangan setelah itu baru di cukur.
"Tidak ada syarat
khusus, siapapun boleh berpartisipasi. Silakan datang, mendaftar, isi formulir,
tanda tangan, lalu dicukur. Untuk pria akan diberi model botak, sementara untuk
wanita minimal 10 cm atau sebahu. Nanti akan ada contoh potongan rambutnya di
manekin biar bisa lebih mudah pilihnya," ucap pria yang juga penyiar ini
"Iya jadi di akhir
acara nanti akan dihitung bersama, oleh financial donor kita akan dihitung per
orang yang dicukur Rp 100 ribu. Jadi kalau ada 600 orang yang dicukur ya
berarti total donasinya Rp 60 juta," lanjut Steny.
Acara ini sendiri didukung
berbagai pihak seperti Johnny Andrean, Gandaria City, Commonwealth Bank, Ultra
Jaya, Swisstime International, Yotomo, Price Waterhouse Cooper, Young’s
President Organization, Garage Sale, Jempol Digital, dan Cupcakes & Co.
Sebagai informasi, berdasarkan
data WHO, setiap tahun jumlah orang dengan kanker di dunia meningkat sebanyak
6,25 juta orang, di mana 4 persen dari jumlah tersebut adalah anak-anak.
Data di Indonesia menyebutkan bahwa 150 dari 1 juta orang anak (sekitar 3 persen dari jumlah kasus kanker di Indonesia) mengalami kanker. Setiap tahun, paling tidak rata-rata terdapat 4.100 kasus baru penyakit kanker pada anak di Indonesia.
Lot 8 Restaurant
SCBD
@Lorcasz
