JAKARTA, - Pemerintah Kerajaan Jepang melalui kantor
Kedutaan Besarnya di Jakarta menyerahkan peralatan mesin dredging, pengeruk
lumpur dan pasir.
Sebagaimana informasi yang didapat dari Penerangan dan
Sosial Budaya, Kedubes Jepang berkedudukan di Jakarta mengatakan pada 21
Oktober melakukan upacara serah terima tersebut.
Bantuan kerja sama hibah dari pemerintah Jepang kepada
pemerintah Republik Indonesia melalui ”Proyek Peningkatan Kemampuan
Penanggulangan Bencana Alam akibat Perubahan Iklim” (dana bantuan maksimal 1
Juta Yen) telah diselenggarakan di bendung Pamayaran Baru, Pandeglang,
kabupaten Serang provinsi Banten.
Dalam acara penyerahan hibah ini dari pihak Jepang
dihadiri Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki sementara mewakili
Indonesia adalah Dirjen Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum Republik
Indonesia, Mudjiadi.
Duta Besar Tanizaki menyatakan bahwa dengan mesin
dredging yang diadakan di Indonesia lewat bantuan kerja sama hibah maka
diharapkan dapat dilakukan manajemen pengawasan yang tepat bagi sungai-sungai
di setiap wilayah dan pengurangan bencana banjir.
Selain itu, beliau mengatakan bahwa telah
mengkonfirmasikan untuk meneruskan kerja
sama di berbagai bidang termasuk bidang pencegahan bencana dengan Presiden RI
yang baru Bapak Jokowi dalam pertemuannya dan mengharapakan partisipasi dari
Indonesia termasuk Presiden pada World Conference on Disaster Reduction
yang akan diselenggarakan di Sendai pada
bulan Maret tahun 2015.
Sementara itu, Mudjiadi, Dirjen Sumber Daya Air, Kementerian
Pekerjaan Umum RI, menyampaikan pentingnya proyek ini dari sudut pandang untuk
mewujudkan lingkungan air yang lebih baik dengan peningkatan kemampuan
pengendalian air sungai.
Bahkan, dalam beberapa minggu ke depan musim hujan
akan segera tiba, proyek ini merupakan suatu hal yang tepat waktu.
Selain adanya instruksi bagi setiap Balai Besar
Wilayah Sungai untuk mengggunakan peralatan besar yang diberikan kali ini
supaya dapat bermanfaat untuk jangka panjang bagi konservasi wilayah sungai,
maka diungkapkan terima kasih atas kerja sama pemerintah Jepang di bidang
penanggulangan bencana termasuk untuk proyek perbaikan darurat stasiun pompa
Pluit yang selesai beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui di Indonesia, bencana banjir
meluas diakibatkan oleh pemusatan populasi di area perkotaan dan waktu hujan
yang semakin tidak menentu disebabkan perubahan iklim. Khususnya daerah aliran
Cidanau, , Ciujung, Cidurian, di mana upacara kali ini diselenggarakan,
mengalami penurunan kemampuan kapasitas aliran air akibat pengendapan pasir
sehingga risiko banjir semakin besar, dan penanganan pengerukan darurat di daerah
sungai ini sangat diperlukan.
Berkat bantuan kerja sama hibah ini, diharapkan
kemampuan kapasitas aliran air sungai di 13 daerah dapat ditingkatkan dan
pengurangan bencana banjir dan bencana sekunder pada kegiatan ekonomi.
Photo by Japan Embassy Jakarta
Contact writer blogger > ervanca@gmail.com