Ada yang menarik ketika w janjian dengan cewek w disebuah minimarket gaol yang terkenal (baca :711 dalam bahasa Inggris) daerah Otista menuju ke daerah Mega Kuningan.
W begitu sampai di depan Sekolah
Tinggi Ilmu Statistik w kaget dengan tampilan spanduk sangat panjang dari salah
satu calon legislative asal partai penguasa negeri ini seperti gambar di bawah
ini.
w pun dengan reflek mengeluarkan telepon pintar w Acer Liquid E2 dari saku w dan menset ke aplikasi kamera dan mengarahkan ke arah spanduk dan jepreet hingga dua kali
Setelah memotret w pun masukin
Acer Liquid E2 w kedalam saku dan menuju ke areal minimarket tersebut namun apa
yang w liat ketika masuk ke dalam areal parkir dari minimarket tersebut yang
setanah dengan sebuah bank plat merah dan usaha perjalanan.
Begitu masuk kedalam areal parkir
w langsung kaget karena disana banyak sekali terhampar banyak sekali sampah,
bekas kertas, plastic kemasan, gelas kemasan dan lainnya yang berserakan
diareal tersebut hingga terselip dalam rumput-rumput yang ada.
w pun berjalan menuju ke dalam
minimarket sambil melihat apa yang ada dikawasan tersebut penuh dengan sampah
dan melihat juga ada beberapa manusia berpakaian polo shirt warna biru duduk
manis di teras minimarket tersebut dan beberapa tidur di tenda.
Sambil berjalan w pun masuk ke
dalam minimarket tersebut dan alangkah tambah terkejutnya karena begitu mau
masuk ke dalam w melihat minimarket tersebut seperti layaknya baru akan buka
sekitar lima menit lagi kepada konsumen walaupun itu 24 jam operasionalnya.
W pun bertanya dengan pelayan
minimarket tersebut karena agak ragu untuk masuk ke dalamnya
“mbak, udah buka kan “ tanya w
dan dijawab
“udah kok mas,”jawab c pelayanan
“ini kenapa mbak, kok basah semua
dan diluar banyak sampa dan tenda”
“Tadi ada kampanye jalan sehat
mas, baru kelar”
“Oh gitu, maaf ya mbak saya
masuk, sambil menginjak lantai yang habis di pel oleh c pelayanan
“oh iya mas, ga papa,” jawab c
pelayanan
Akhirnya w masuk dan melihat
sekitar dimana lantai minimarket tersebut sangat kotor dan sedang dibersikan bahkan
papan iklan sebuah bank dan mesin sejenis pulsa tidak berada dalam tempatnya.
w pun beranjak ke toilet untuk
sekedar buang air kecil setelah itu w pun membeli semacam keripik untuk w makan
sambil menunggu cewek w datang.
W pun duduk di pojokan dekat
tembok dengan asumsi untuk tidak menganggu kerja para pelayan dari 711 dan
benar ketika w duduk para pelayan ini sedang memindahkan kursi bar ke tempat
dekat kulkas Es Krim hanya kursi w yang tidak dipindah.
Sepanjang itu w pun melihat
bagaimana kerja keras dari para pelayanan minimarket dalam mengembalikan tempat
mereka kerja kembali semula untuk bisa menjamu para pelanggannya.
Namun apakah kerja keras para
pelayanan minimarket ini sejalan dengan usaha para relawan partai ini dalam
membersihkan areal parkir depan minimarket ? TIDAK !!
ini bisa kalian lihat dari photo
candid yang w jepret, silakan asumsikan sendiri apakah ini yang dinamakan
kampanye yang sehat dengan mengorbankan yang namanya sampah dan tidak ada
nurani dan otak untuk memerintahkan badan membereskan
Yang memperihatinkan adalah
bukannya membereskan sampah di depan mata tetapi mereka memilih untuk
selamatkan diri masing-masing setelah membereskan bendera partai mereka dan
spanduk besar kebanggaan mereka seperti photo ini.
Yang menjadi pertanyaan sekarang
adalah, INIKAH yang namanya kampanye menghalalkan segala macam demi suara
masyarakat tapi TIDAK MENGINDAHKAN lingkungan sekitar ?
PERCUMA selalu menggaungkan hidup
sederhana, lingkungan bersih tapi ketika ada acara sampah bertebaran tapi tidak
ada niat untuk membersihkannya jadi jangan heran kalau kenapa daerah itu banjir
dan tidak terawat ya karena seperti gambar ini saja mereka tidak ada niatan
untuk membereskan.
Dan w pun SUDAH TAHU JAWABAN dari
pihak-pihak ini ketika apa yang w tulis ditujukan kepada pihak tersebut adalah
:
ITU KAN HANYA OKNUM !
Benarkah itu oknum ? tapi
pertanyaan ini akan w ajukan kepada orang yang melakukan pembelaan dengan
mengatasnamakan oknum.
Pertanyaan itu adalah, BAGAIMANA
KALAU ITU OKNUM TAPI NAMA, NOMOR ANGGOTA, PHOTO TERREGISTER di PUSAT DATA
PARTAI TERSEBUT ! apakah itu masih dianggap Oknum
Bagi w yang namanya oknum itu
adalah seseorang yang dari luar lingkungan tiba-tiba ingin menyatu dengan
lingkungan tersebut dalam artian Oknum itu tidak lebih tidak kurang dari
GADUNGAN misal POLISI GADUNGAN !
Jadi jangan asal ngomong kalau
emang di anggota ya apa susahnya bilang IYA MEREKA ANGGOTA ngapain juga bilang
OKNUM, OKNUM kok data dirinya ada di bagian sekretariat dan pusat data, itu
OTAK nya dimana !
Pertanyaan w untuk menutup ini,
apakah kasus ini akan masuk dan dibahas oleh BAWASLU dan ditindak keras dengan
misal, pengurangan surat suara di daerah pemilihan “sampah” itu berada ?
Kita liat saja sejauh mana
KEPERKASAAN Bawaslu atau menjadi AYAM SAYUR terhadap kasus ini…
Otista, 30032014
@Lorcasz