Ditengah kesibukannya mendampingi sang suami sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus tidak membuat Wiwik Oratmangun melepaskan bakat seninya yaitu melukis.
Hal ini bisa dibuktikan dengan tampilnya 23 buah
lukisan karya dirinya yang dipamerkan di Galery Art-Naïve Moskow sejak Selasa
(15/4).
Sebagaimana diinformasikan Sekretaris I Pensosbud
KBRI Moskow Lailal K Yuniarti melalui email mengatakan pameran
bertema "Happiness" itu dipenuhi lukisan-lukisan dengan warna-warni
ceria yang sangat menonjol. Pameran berlangsung mulai tanggal 15-24 April 2014.
selama ini Firstlady Dubes RI ini melukis di atas
porselen, sejak musim panas tahun lalu, Wiwik mulai mengeksplorasi lukisannya
di atas kanvas.
Dengan bimbinan seorang pelukis terkenal Indonesia,
Erica Hestu Wahyuni, Wiwik mulai menciptakan sejumlah lukisan dengan
menggunakan acrylic.
"Kehidupan seni rupa di Moskow yang sangat
berkembang memberikan inspirasi bagi saya untuk berkarya. Selain itu saya juga
ingin menunjukkan bahwa usia bukan penghalang bagi kita untuk belajar dan
mencoba sesuatu yang baru", ujar Wiwik dalam sambutannya saat pembukaan
pameran Selasa malam lalu.
Wanita bernama lengkap Sih Elsiwi Handayani Oratmangun ini juga
menyampaikan bahwa pameran tersebut berlangsung atas kerjasama Russian Club of
Art and Culture, JJDavies Gallerie dan Galery Art-Naïve Moskow.
Natalia Golytshina, President Russian Club of Art and Culture yang juga seorang pelukis profesional, menyambut baik terlaksananya pameran karya Wiwik Oratmangun itu.
"Sejak pertama kali melihat karya lukisnya,
saya langsung tertarik dan terus memberi semangat kepada Wiwik agar mau
menampilkan hasil karyanya kepada masyarakat pencinta seni lukis di Moskow",
ujar Natalia Golytshina.
Menurut Natalia, lukisan-lukisan karya Wiwik
memiliki kekuatan khusus terutama pada pemilihan warna yang sangat ceria dan
hidup.
Sebagai pelukis yang belum lama memulai melukis di
atas kanvas, lukisan-lukisan bunga, pemandangan alam Indonesia dan Rusia, potret
diri dan juga binatang yang dibuatnya sudah memiliki ciri khas tersendiri.
Selain lukisan-lukisan di atas kanvas, Wiwik juga
menampilkan lukisan-lukisan di botol, matrioshka dan sejumlah kaleng kerupuk
multiguna asal Indonesia.
Disamping guratan kuas dan pemilihan warna yang
kuat, lukisan-lukisannnya menjadi lebih menarik dengan adanya puisi di setiap
lukisan yang dipamerkan. Puisi-puisi karya putra bungsunya, Resiyaman Patrick
Oratmangun, membuat setiap lukisan menjadi semakin hidup.
Selain pameran tunggal di Galery Art-Naive, dua
ukisan karya Wiwik Oratmangun sebelumnya telah dipamerkan bersama karya para
pelukis Rusia di Galery Perpustakaan Seni A.P. Bogolubov, Moskow.
Tidak hanya pameran, namun dua lukisan tersebut juga
diikutsertakan dalam kompetisi lukisan seluruh pelukis Rusia dan mendapatkan
penghargaan khusus. Selanjutnya, kedua lukisan tersebut juga dipamerkan di
Galery milik Kebun Binatang Moskow.
Termuat di > http://bit.ly/1fbClSL
@Lorcasz