Jawa Barat yang dikenal
sebagai daerah wisata potensial dengan berbagai macam pusat belanja dan jajanan
serta Purwakarta identic dengan waduk Jatiluhur dan usaha mikro keramba ikan di
tengah waduk ternyata menyimpan potret buram dalam hal dunia pendidikan.
Hal ini bisa dilihat bersama Indonesia Berkibar (ID Berkibar), CIMB Niaga Scholarship,
Dompet Duafa, Taft Diesel Indonesia NET TV, Organisasi “AyoBerbuat Baik”,
Kompas Gramedia, Cargil, dan Accer melakukan kegiatan sosial sekaligus
merayakan setahun keberadaan dari institusi yang dipimpin Shafiq Pontoh ini
dengan anak-anak SDN 03 Cisarua, Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat.
Jalan menunju SDN 03
Cisaura, Tegalwaru ini hanya tersedia dua alternative yang selama ini dilalui
oleh para siswa yaitu lewat laut dengan menggunakan perahu dengan melintasi
waduk Jatiluhur atau lewat darat dengan berjalan kaki melewati hutan karet sepanjang
7 kilometer.
“Kalau jalan siswa selalu
berangkat pkl 04.30 dengan berjalan kaki sepanjang 7 kilo atau pakai
perahu,”ucap salah satu guru yang enggan disebutkan namanya kepada PedomanNEWS
Kondisi fisik dari sekolah
ini pun memprihatinkan dimana gedung sekolah pun sangat tidak terawat dimana
beberapa bagian atas terbuka, bahkan sarana sanitasi untuk siswa seperti toilet
pun rusak tidak terpakai dibiarkan begitu saja.
“kalau mau buang air para
siswa ini biasanya di kebun pak, atau dirumah dinas guru,”ujar guru tersebut.
Ketika ditanya apakah sudah
diajukan untuk perbaikan sekolah yang dibangun pada tahun 2005 ini kepada
instansi terkait baik Diknas Purwakarta atau Jawa Barat, sang guru mengatakan
rencana itu sudah ada tapi belum ada tanggapan.
“kalau untuk perbaikan sudah
ada ke sana tetapi bapak tahu sendiri gimana prosedurnya,”ucapnya
@Lorcasz
Purwakarta, 271013 17:45
@Lorcasz
Purwakarta, 271013 17:45