Ramalan Joyoboyo yang
dikenal masyarakat Jawa bahwa akan ada bangsa asing datang ke Indonesia untuk
mengusir penjajah Belanda ternyata diamini dan diikuti oleh pasukan Jepang
walau ramalan itu tidak sepenuhnya benar.
Hal ini disampaikan Professor
Eric Tagliacozzo dari Universitas Cornell dalam paparannya di Kediaman Direktur
USAID dalam acara yang diadakan komunitas masyarakat AS dan Indonesia (USINDO)
“Jepang gunakan ramalan
joyoboyo ketika menduduki Indonesia walau banyak diketahui orang Indonesia
tidak ada yang mempercayai ramalan tersebut,”ucapnya.
Peraih doctor dari
Universitas Yale juga mengatakan bahwa
sepanjang revolusi kemerdekaan peran radio sangat mengambil peran penting dalam
pergerakan bahkan dirinya juga agak susah menjelaskan peran dari alat
komunikasi ini kepada para mahasiswanya.
“Jangan susah menjelaskan
kepada mahasiswa saya, bahwa radio memiliki peran penting dalam sejarah
pergerakan revolusi di Indonesia, jika melihat perkembangan teknologi saat
ini,”ujarnya.
Dirinya juga mengatakan
bahwa Belanda adalah negara paling banyak menjajah didunia dengan pemasukan dan
pengeluaran terbesar bila dibandingkan dengan Inggris, Perancis dan Italia
Sebagai informasi, ramalan
Jayabaya telah lama hidup di tengah masyarakat Jawa. Mereka yakin pemerintah
kolonial Belanda akan berakhir karena ramalan Jayabaya menyebutkan, “ayam
jantan berbulu kekuning-kuningan, yang datang dari sebelah timur laut akan
mengusir kerbau bule bermata biru.”
Teuku Umar #59 15082013. 19:00
@Lorcasz
Teuku Umar #59 15082013. 19:00
@Lorcasz