Ini bukan bentuk promosi atau
cara w untuk mendapatkan reward setelah menulis misalnya voucher seumur hidup
pake taksi, bukan tapi ini adalah apresiasi w terhadap sesuatu yang w lihat dan
w pergunakan kebetulan yang coba w apresiasikan adalah sebuah taksi baru.
Ini berawal dari pulangnya w dari
kost cewek w di daerah Otista karena udah malam w seperti biasa pulang dengan
taksi ketika nyebrang w liat ada taksi dengan lampu hijau di atas kap mobil
kemudian w langsung menstopnya.
Pikir w taksi itu adalah taksi
Gamya ternyata setelah mendekat bukan taksi Gamya melainkan taksi Green Go,
setelah tau salah perkiraan w pun naik dalam hal “boleh lah sekalian tes”
huahahaha
Setelah w sebutu tujuan w, taksi
pun langsung meluncur, bukannya norak atau ndeso tetapi itulah menjadi
kebiasaan w ketika berada di tempat baru celingak-celinguk, hal yang pertama w
kagumi adalah interior dan ac nya yang cukup dingin.
Setelah melihat-lihat w pun
penasaran dengan menanyakan asal usul dari taksi ini kepada sang supir yang
bernama Dendi Supendi (maaf kalau salah hehehe)
“ ini taksi yang punya perorangan
atau perusahaan mas” kata w
“perorangan mas, yang punya Ibu
Pauline orang Manado mas,” kata ntu supir
“Pull nya dimana mas, “tanya w
“pull ama ijinnya dari Depok mas
tap beroperasinya di Jabodetabek,” kata ntu supir
“jumlah armadanya berapa mas,”
“armadanya lima puluh mas,”kata
dia
Begitu tau armadanya cuma lima
puluh tapi beroperasi seluruh jabodetabek agak kaget kok ini armada berani
sekali resiko.
Kemudian ntu supir menjelaskan
semua tentang taksinya sambil berjalan menuju rumah w di kawasan Bekasi.
Semoga sukses untuk Green Go
Taksi walau armadanya sedikit tapi jangkauan operasional bisa sejajar dengan
taksi-taksi yang sudah punya nama
Sekali lagi ini bukan tulisan
untuk mempromosikan sebuah kendaraan atau transportasi tapi hanya pandangan w
pribadi..
Otista III, 150729013 23:30
@Lorcasz