Beberapa hari ini semua media
menyoroti soal aksi massa terhadap ormas yang cukup fenomenal di negara ini
namun dibiarkan oleh negara yaitu Front Pembela Islam.
Berawal dari sweeping, warga
tidak terima yang berujung duel massa, karena terdesak beberapa anggota
menyelamatkan diri dengan mobilnya namun naas mobil salah satu dari FPI ini
menabrak dua pengendara motor serta polisi. Satu dari dua pengendara moto tersebut
tewas dalam perjalanan ke rumah sakit dan diketahui berprofesi sebagai guru.
W tidak akan menulis panjang
lebar karena semua pasti sudah pada tahu dan cerdas untuk memilah apakah versi
warga atau versi FPI namun ada pertanyaan w dengan fenomenalnya kebrutalan para
anggota Boyband agama ini yaitu :
KEMANA NEGARA KETIKA WARGANYA
DIHANTUI KETAKUTAN ?!
Itu dia kemana negara ketika
warganya sedang dihantui ketakutan karena ancaman kekerasan oleh sebuah ormas
yang juga warganya kemana ?
Agak lucu ketika beberapa hari
media dan di TKP memanas justru pemerintah hanya diam dan baru komentar pada
hari ini (21/7) lewat orang nomor satu dinegara ini padahal rusuh itu sendiri
Jumat (19/7)
Mengenai rusuh ini SBY (yang
katanya) Presiden RI saat ini mengatakan mengimbau kepada Polri dan penegak
hukum agar hukum harus dicegah, baik teknik dan kerusakan tertentu harus
benar-benar ditindak lanjuti.
"Saya mengimbau kepada Polri
dan penegak hukum agar hukum harus dicegah, baik teknik dan kerusakan tertentu
harus benar-benar ditindak lanjuti," kata SBY sebagaimana w kutip dari
laman Merdeka.com
menurut w apa yang dikatakan SBY
ini mewakili pemerintah sangat telah tapi ga papa lah daripada ndak sama sekali
tapi buat apa toch kita semua udah tahu lah bagaimana kinerja polri dalam
masalah FPI dan yang lain..
Kita bisa lihat ketika rusuh di
Kendal, apakah ketika ada sweeping yang dilakukan FPI dijaga atau ditahan oleh
Polri dalam hal ini Polres Kendal agar tidak anarkis ? kalau ini bisa diatasi
oleh aparat tentunya rusuh massa tidak akan terjadi dan berbuntut panjang,
benar tidak ?!
Namun w agak menggelitik juga
soal penyakit yang sering muncul dikala Ramadhan yaitu kenapa mereka selalu
mensweeping tempat-tempat yang ya bagi mereka itu hina dan sesuai agama
Memang tempat-tempat seperti panti
pijat, karaoke, dan hiburan malam ketika puasa selalu menjadi polemic apakah
ditutup atau tidak dan inilah yang membuat para polisi agama itu merajalela
dengan selalu menyebut Tuhan untuk melakukan tindakan kekerasan.
Pusat hiburan ini ibarat dua sisi
mata uang, satu sisi memang selalu dianggap orang negative karena berpotensi
untuk seperti transaksi seksual, narkoba dan lainnya, tapi kalau sebulan atau
bahkan hingga dua bulan ditutup lantas mereka makan dari mana termasuk menggaji
mereka apakah ini SUDAH DIPIKIRKAN ORMAS.
Jangankan sebulan ditutup setiap
hari dibuka saja mungkin para pengelola hiburan ini belum bisa balik modal
bahkan menggaji para pekerja secara full, kita semua udah tahu lah bagaimana “pajak-pajak”
tidak resmi itu, dengan dalil OMONG KOSONG, uang keamanan lah, uang kebersihan
lah kalau ga dibayar diacak-acak tapi kalo di bayar ada yang rusuh malah diam
apakah ini juga DIPERHATIKAN ?!
Ulah FPI ini bukan sekali aja
mungkin masyarakat sudah muak dengan kelakuan dari pasukan putih-putih asal
Petamburan tetapi pemerintah kita seakan tutup mata dan telinga bahkan ada dua
partai pun mendukung aksi mereka. konyol !!
Seperti kasus Ahmadiyah,
pemerintah kita terutama presiden dan menteri agama sepertinya lupa pelajaran
sejarah ya, selama ini Ahmadiyah selalu ditentang bukan Islam, masjid dan
komplek selalu dirusak ama ormas salah satunya adalah FPI tapi APAKAH SBY dan
SURYA DHARMA ALI serta para ormas ini YANG MENCIPTAKAN INDONESIA RAYA, ADALAH
WARGA AHMADIYAH !!
iya, Wage Rudolf Supratman adalah
pencipta lagu kebangsaan Republik Indonesia dengan judul Indonesia Raya ADALAH
WARGA AHMADIYAH, sedangkan ormas seperti FPI itu APA PRESTASInYA UNTUK
INDONESIA SAMPAI DETIK INI ?!
Bahkan ormas ini pun dengan berani MENIPU dengan meminta salah satu pemred majalah dewasa yang namanya ambil lisensi luar dua pilihan yaitu naik haji (?) dan liburan ke Bali dengan BARTER tuntutan banding dicabut dan dia bebas TERNYATA setelah permintaan itu dituruti bahkan bikin malu di Bali karena semua cewek-cwek BULE yang mereka temui diTERIAKIN(maaf)PEREK dan KELUAR MASUK CAFÉ sambil … (ya anda tahu sendiri lah) namun BARTER itu tidak terlaksana bahkan sang pemred di hukum bertambah !!
Jadi pertanyaan sekarang dengan
kejadian ini apakah masih relevan secara masyarakat Indonesia saat ini sudah
lebih cerdas dan tahu mana yang benar dan salah bukan seperti jaman dulu dengan
ditambah AKSI TIDAK SOPAN yang dilakukan Jubirnya kepada pengamat sosial YANG
NOTABENE SUDAH SEPUH !!
Buat pemerintah yang KATANYA di-PILIH, di-GAJI oleh rakyat TOLONG
lah tegas anda mau negara ini rusak lagi karena ulah anda yang
setengah-setengah kita semua udah tahu bagaimana ormas-ormas ini berulah tapi
KENAPA ANDA DIAM !! apa mesti jatuh korban dan menjadi berita utama Koran-koran
asing diluar sana baru anda bertindak ?! TOLONG PIKIR PAKE OTAK dan NURANI anda
!!
Buat Partai yang mendukung ormas
ini, SELAMAT YA berarti anda telah SIAP KEHILANGAN SUARA pada tahun 2014 besok,
kalau anda bilang SUARA PARTAI SUARA UMAT ISLAM, Umat Islam yang MANA ?! mang
anda bisa dapat suara BESAR dari ANGGOTA ORMAS ntu jika dibandingkan dengan
total masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dari Miangas hingga Rote
yang sudah kesal dengan ulah ormas ini !?
Anda mau jualan apa buat kampanye
biar suara anda bisa tembus 7% sesuai ketentuan ? pemberantasan korupsi ? itu
bukannya MAKANAN para anggota anda yang sekarang sedang menikmati dinding
penjara bahkan LAGI BUAT PROPOSAL minta bilik khusus UH-OH-UH-YEAH ama KPK biar
ntu KELAMIN tetap HANGAT yaa !!
Atau mengubah ideology bangsa
menjadi agama ?! Wooww sepertinya nilai sejarah anda dibawah lima atau sering
BOLOS ya pas pelajaran sejarah dan kewarganegaraan, negara ini sudah dibulatkan
dengan ideology PANCASILA dan BHINEKA TUNGGAL IKA bahkan yang menciptakan dua
paham ini adalah BERASAL DARI ISLAM yang taat !!
Kira-kira kapan ya MABES ntu
ormas yang di PETAMBURAN sama layaknya di Kendal dan Jogja karena tuntutan
masyarakat akhirnya KEMBALI KE JALAN YANG BENAR !!
Taman Menteng
200713 21:09
@Lorcasz