JAKARTA, CatatanLorcasz – Banyak perusahaan yang mengadakan kegiatan sosial yang masuk dalam kategori, Corporate social responsibility (CSR) hanya sesaat tanpa melanjutkan kembali, padahal dengan berkelanjutan dari kegiatan tersebut dapat membantu banyak pihak.
Hal ini disampaikan oleh
Direktur Pelaksana Putera Sampoerna Foundation, Nenny Soemawinata dalam acara Year
End Luncheon bersama media di F-Pod, fX Mall, Kamis (6/11)
“semua org sudah tahu apa
itu CSR terutama perusahaan tapi jarang berkelanjutan,” ucapnya
Nenny juga menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh Putera Sampoerna dalam kegiatan CSRnya melibatkan banyak pihak terutama dalam hal pendidikan termasuk dalam kegiatan yang berkaitan dengan anak didik dari Yayasan mereka ketika mereka belajar serta melakukan praktek kerja lapangan.
“ kita juga bekerja sama dengan
perusahaan untuk membantu siswa tersebut sehingga ketika perusahaan tersebut
tidak perlu mencari orang lagi untuk menempati posisi yang sedang dicari,”
ujarnya.
Saat ini menurut Nenny pihaknya sedang mempersiapkan beberapa siswanya di Sampoerna Academy untuk bisa masuk Universitas Havard yang memiliki prasyarat yang sangat ketat.
Sementara itu Djauhari CEO JNE yang bermitra dengan Putera Sampoerna Foundation mengatakan sudah menjadi komitmen mereka untuk melakukan kegiatan CSR dengan berbagai sesama yang kurang mampu serta dengan Putera Sampoerna Foundation menggelar kegiatan bagi kaum wanita di wilayah Bangka, Propinsi Bangka Belitung.
Hal senada juga disampaikan oleh Maria Kurniawati, Chief Administration Officer PT Trakindo Utama bahwa perusahaannya berkomitmen dengan kegiatan CSR dalam bidang pendidikan dimulai ketika perusahaan berusia 40 tahun bekerjasama dengan Putera Sampoerna memberikan perbaikan 40 sekolah dari Aceh hingga Papua.