Kamis, 28 November 2013

Lewat Teater, OJK dan Citi Indonesia Sosialisasikan Pendidikan Keuangan Dini



Masih minimnya masyarakat untuk melakukan kegiatan keuangan ini membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Citi Indonesia untuk memberikan sosialisasi tersebut.

Meneruskan peran aktif perusahaan dalam memperbaiki tingkat literasi finansial di Indonesia, Citi Indonesia, melalui Citi Peka (PEduli dan berKArya), bekerjasama dengan Teater Koma, dan Yayasan Mitra Mandiri kembali menghadirkan program pendidikan keuangan kepada pelajar SD melalui pertunjukan teater “Petualangan Agen Penny” di SDN Sukadanau 02 Bekasi, hari ini (28/11).

Terkait dengan sosialisasi tersebut, Tigor Siahaan, Citi Country Officer, Citibank Indonesia menjelaskan program pendidikan keuangan yang diberikan pada usia dini dapat membantu membangun generasi muda yang sadar keuangan, dan lebih peka, selektif serta cermat dalam mengatur keuangannya.

“Dengan meningkatnya literasi keuangan pada masyarakat Indonesia, diharapkan mereka akan dapat memilih dan menggunakan produk serta jasa keuangan yang tepat dan dapat mendukung kehidupan,” ungkapnya.


Sementara itu, Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan pihaknya mengharapkan terjadinya aktivitas berbagi pengetahuan dalam mengelola keuangan kepada murid sekolah dasar secara konsisten dan komprehensif

“Kegiatan pendidikan keuangan yang dilakukan oleh Citi Indonesia, sejalan dengan rencana jangka panjang OJK bersama dengan pemerintah yang fokus pada peningkatan literasi keuangan di lingkup nasional,” ungkapnya



Dirinya menambahkan bahwa pemberian informasi dan pendidikan keuangan sejak dini merupakan langkah awal dari penerapan inklusi keuangan yang akan membawa pengaruh positif pada industri jasa keuangan baik secara sistem maupun kualitas keuangan produk dan jasa.

Dalam kesempatan yang sama Gino Latief, Executive Director Yayasan Mitra Mandiri Indonesia menuturkan kemampuan anak usia 10-12 tahun atau usia pelajar kelas V dan VI SD untuk menyerap pesan dan konsep yang sedikit kompleks telah berkembang dengan baik, sehingga sangat ideal apabila anak usia tersebut mulai diperkenalkan mengenai pengetahuan keuangan yang lebih komprehensif.”



“Namun, penyampaian pesan yang lebih kompleks tetap harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan bagi anak-anak, sehingga pesan lebih mudah dipahami dan dapat diasosiasikan dengan kegiatan keseharian mereka. 

Tahun ini juga merupakan tahun kedua dari pelaksanaan Kompetisi Membuat Celengan untuk menggali dan mengembangkan kreatifitas anak,” tuturnya.

Terkait dengan kemasan acara, Ratna Riantiarno selaku pimpinan produksi Teater Koma mengatakan bahwa uang dan transaksi keuangan merupakan kegiatan yang dekat dengan segala lapisan masyarakat namun itu tidak mudah dipahami oleh anak-anak

“Uang dan transaksi keuangan merupakan kegiatan yang dekat dengan segala lapisan masyarakat, namun hal-hal tersebut merupakan konsep yang tidak mudah dipahami oleh anak-anak,” kata Ratna Riantiarno, Pimpinan Produksi Teater Koma.


Ratna juga mengatakan bahwa memanfaatkan kegemaran anak-anak membaca komik dan menonton membuat anak mudah mengerti akan manfaat dari konsep tersebut

“Memanfaatkan kegemaran anak-anak membaca komik dan menonton, Petualangan Agen Penny dirancang untuk mengemas pengetahuan keuangan dasar sehingga menjadi menarik dan mudah dimengerti oleh anak-anak usia pelajar kelas V dan VI SD.”ucapnya

Sebagai informasi, Petualangan Agen Penny berisi kisah seru Agen Penny dan Will Power, tokoh rekaan dari terjemahan buku komik yang mengajarkan tiga pengetahuan dasar keuangan, yaitu merencanakan penggunaan uang, membelanjakan uang dengan cermat, dan mulai belajar menabung.

Pementasan Petualangan Agen Penny telah dimainkan di beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, Jepang serta Amerika dan Eropa.

Di Indonesia sendiri, pertunjukan yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007 ini telah mengunjungi 446 Sekolah Dasar, melibatkan 440 relawan Citi Peka, 2.060 guru dan kepala sekolah serta disaksikan oleh 39.280 murid SD di Jakarta dan sekitarnya.

Sekolah-sekolah tersebut juga mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan dan mendapatkan buku komik untuk perpustakaan sekolah. Sebagai bentuk komitmen terhadap pentingnya program Petualangan Agen Penny, Citi Foundation melalui Citi Peka sebagai perwakilan Citi Indonesia dalam tahun 2013 menganggarkan dana sebesar US$200.000 untuk mendukung pelaksanaan program ini di Indonesia.


Citi Peka (PEduli dan berKArya) merupakan unit didalam Citibank Indonesia yang bertujuan mengelola kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan pendidikan keuangan sebagai salah satu fokusnya di Indonesia.