Senin, 03 Juni 2013

Belajar Secara Digital ala USBI

Perkembangan teknologi dan komunikasi pun hingga saat ini terus berkembang pesat serta menjangkau segala bidang terutama di Pendidikan.

Hal ini juga dirasakan oleh Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) dimana mengedepankan penggunaan teknologi digital dalam setiap program studi seperti penyampaian materi kuliah.

Hal ini disampaikan oleh Managing Director Putera Sampoerna Foundation, Nenny Soemawinata dalam sambutannya peresmian USBI di Sampoerna Strategic Square beberapa waktu lalu.

"Untuk mendukung hal tersebut, USBI mengedepankan penggunaan teknologi digital di setiap program studi yang tersedia, penyampaian materi kuliah melalui dunia maya akan diaplikasikan dan disesuaikan dengan kebutuhan para mahasiswa yang beragam," ujarnya.

Nenny juga mengatakan bahwa para lulusan USBI ini nantinya akan dipersiapkan untuk bersaing di berbagai posisi strategis dan menjadi wirausahawan yang berkualitas setelah menyelesaikan studinya.

"Masa depan Indonesia berada dalam genggaman generasi muda, setiap pemuda Indonesia berhak atas kesempatan mengenyam pendidikan tinggi berkualitas," katanya.

Terkait dengan institusi pendidikan yang berada di lingkungan Putera Sampoerna Foundation, Nenny mengatakan bahwa Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) berkomitmen untuk menghasilkan lulusan dengan karakter kepemimpinan, kewirausahaan, dan tanggung jawab sosial.

"Para alumni USBI diharapkan mampu menjadi pemimpin masa depan yang memiliki semangat kepemimpinan, jiwa wirausaha, dan sekaligus memiliki rasa tanggung jawab sosial terhadap sesama dengan memberikan sumbangsih bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.

Sebagai informasi, cikal bakal universitas muncul di 2009, di saat Putera Sampoerna Foundation mendirikan Sampoerna School of Education, dan Sampoerna School of Business di 2010.

Sementara di 2013, kedua institusi tersebut menjadi Fakultas Pendidikan dan Fakultas Bisnis di bawah naungan Universitas Siswa Bangsa Internasional, dengan penambahan dua fakultas baru, yaitu Fakultas Sains & Teknologi dan Fakultas Seni, Desain & Media, serta pusat bahasa Institut Bahasa dan Komunikasi.

Untuk biaya di kampus ini, sekitar Rp46 hingga 250 juta selama empat tahun tergantung program studi yang diminati seperti Fakultas Seni, Desain dan Media dibanderol Rp170 juta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Manajemen, Akuntansi) untuk France Program Rp185 juta dan France Duel Degree Program Rp250 juta, Fakultas Pendidikan (Pendidikan Bahasa Inggris, Matematika) Rp46 juta, Fakultas Sains dan Teknologi Rp100 juta dan paket Rp210 juta.