Perkembangan teknologi dan
komunikasi pun hingga saat ini terus berkembang pesat serta menjangkau segala
bidang terutama di Pendidikan.
Hal ini juga dirasakan oleh
Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) dimana mengedepankan penggunaan
teknologi digital dalam setiap program studi seperti penyampaian materi kuliah.
Hal ini disampaikan oleh
Managing Director Putera Sampoerna Foundation, Nenny Soemawinata dalam
sambutannya peresmian USBI di Sampoerna Strategic Square beberapa waktu lalu.
"Untuk mendukung hal
tersebut, USBI mengedepankan penggunaan teknologi digital di setiap program
studi yang tersedia, penyampaian materi kuliah melalui dunia maya akan
diaplikasikan dan disesuaikan dengan kebutuhan para mahasiswa yang
beragam," ujarnya.
Nenny juga mengatakan bahwa
para lulusan USBI ini nantinya akan dipersiapkan untuk bersaing di berbagai
posisi strategis dan menjadi wirausahawan yang berkualitas setelah
menyelesaikan studinya.
"Masa depan Indonesia
berada dalam genggaman generasi muda, setiap pemuda Indonesia berhak atas
kesempatan mengenyam pendidikan tinggi berkualitas," katanya.
Terkait dengan institusi
pendidikan yang berada di lingkungan Putera Sampoerna Foundation, Nenny
mengatakan bahwa Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) berkomitmen untuk
menghasilkan lulusan dengan karakter kepemimpinan, kewirausahaan, dan tanggung
jawab sosial.
"Para alumni USBI
diharapkan mampu menjadi pemimpin masa depan yang memiliki semangat
kepemimpinan, jiwa wirausaha, dan sekaligus memiliki rasa tanggung jawab sosial
terhadap sesama dengan memberikan sumbangsih bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.
Sebagai informasi, cikal
bakal universitas muncul di 2009, di saat Putera Sampoerna Foundation
mendirikan Sampoerna School of Education, dan Sampoerna School of Business di
2010.
Sementara di 2013, kedua
institusi tersebut menjadi Fakultas Pendidikan dan Fakultas Bisnis di bawah
naungan Universitas Siswa Bangsa Internasional, dengan penambahan dua fakultas
baru, yaitu Fakultas Sains & Teknologi dan Fakultas Seni, Desain &
Media, serta pusat bahasa Institut Bahasa dan Komunikasi.
Untuk biaya di kampus ini, sekitar
Rp46 hingga 250 juta selama empat tahun tergantung program studi yang diminati
seperti Fakultas Seni, Desain dan Media dibanderol Rp170 juta, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis (Manajemen, Akuntansi) untuk France Program Rp185 juta dan France
Duel Degree Program Rp250 juta, Fakultas Pendidikan (Pendidikan Bahasa Inggris,
Matematika) Rp46 juta, Fakultas Sains dan Teknologi Rp100 juta dan paket Rp210
juta.