Mungkin bagi manusia normal kegiatan menyenangkan dan tidak ada istimewanya namun apa jadinya jika seorang difabel (penyandang kebutuhan khusus) melakukan kegiatan bergelantungan tersebut.
Hal ini yang dilakukan oleh
seorang Sabar Gorky seorang difabel yang kehilangan kaki kirinya untuk melatih
para teman sesamanya. Tempat yang dipilih pun tidak main-main yaitu jembatan
penyebrangan jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.
Dalam acara menyemarakkan
Solo Car Free Day dan juga sosialisasi serta pembentukan Indonesia Disabled
Care Community (IDCC).
Ketika ditantang oleh Sabar Gorky kepada rekan-rekannya untuk mencoba awalnya tidak ada yang berani namun ada Muhammad Iqbal Noor seorang penderita lumpuh kaki yang memberanikan diri untuk menjawab tantangan dari Gorky.
Sambil duduk di kursi roda,
dirinya mendekatkan kepada Gorky yang telah menyiapkan peralatan penunjang
untuk bergelantung menunju atas jembatan penyebarangan Slamet Riyadi. dirinya
mengatakan bahwa ingin membuktikan kalau orang difabel juga bisa seperti
manusia normal.
“Saya ingin membuktikan
bahwa orang difabel juga bisa,” kata pemuda 17 tahun ini
Setelah sekitar 10-an menit
memasang berbagai macam peralatan, Iqbal siap dengan aksinya. Bukan tiang
jembatan yang akan dipanjat, melainkan sebuah tali yang ujungnya terikat di bagian atas jembatan. Kaki yang
tak bisa digerakkan membuat remaja yang saat ini duduk di kelas II SMA YPAC
Solo ini hanya mengandalkan kekuatan tangan.
Ketika sudah akan dimulai,
Sabar Gorky senantiasa mengawasi Iqbal dari bawah hingga sampai pada ikut naik
ke ke jembatan karena dilihatnya Iqbal berhenti untuk menghela napas panjang
dan mengajari teknik agar bisa segera sampai.
“Tangannya harus mendorong
kuat-kuat. Pusatkan tenaga di tangan,” kata Sabar
Ketika Iqbal sampai di atas secara spontan tepuk tangan riuh dari pengunjung Solo Car Free Day langsung terdengar saat Iqbal akan sampai di atas jembatan. Namun karena sudah terlalu lemas, ia tak bisa sampai ke puncak. Ia memutuskan turun meski puncak jembatan hanya sekitar setengah meter lagi.
“Payah juga, tak bisa sampai
puncak. Tapi saya merasa sangat senang karena ini pengalaman pertama,” katanya.
Gorky pun menjelaskan, untuk
ukuran pemula Iqbal sudah mendapatkan nilai cukup lumayan. Pria yang sudah menaklukkan
puncak Gunung Elbrus, Rusia ini mengapresiasi perjuangan Iqbal yang sampai
bercucuran keringat dan memberi nasehat semangat kepada Iqbal
Sementara itu mengenai acara
tersebut menurut Ketua IDCC, Nur Kholis Ainunnajib mengatakan bahwa organisasi
ini akan menjadi wadah bagi difabel agar bisa mandir dan mengembangkan diri.
ketika ditanya mengapa Solo
dijadikan tempat pembentukan Najib mengatakan bahwa Solo sebagai kota embrio
yang nantinya akan ada berdiri di kota-kota lainnya.
“Kita mulai dari Solo hingga
Jakarta. Ada berbagai kegiatan disetiap kota,” katanya.