Sabtu, 05 Januari 2013

Apa yang Diharap Dari PSSI KW


Seperti menjadi kebiasaan penulis  sebelum melakukan penulisan selalu menghaturkan permintaan maaf jika ada kata-kata atau tulisan yang penulis buat membuat sebagian pembaca merasa tersinggung atau penulis dianggap menista atau apalah, apa yang penulis  tulis adalah murni dari pendapat penulis  terkait masalah yang penulis lihat, baca dan dengar, sekali lagi maaf.

Penghujung tahun 2012 tinggal menghitung hari menuju tahun yang baru 2013, sepanjang tahun ini kita bisa lihat bagaimana perkembangan Indonesia terutama olahraga dan lebih kedalamnya tentang sepakbola kita.

Kalau diibaratkan penyakit, kondisi sepakbola kita seperti tidak jauh kayak penyakit kanker yang ganas dan tidak menunggu kematian kalau tidak segera diperbaiki.

Terpuruknya kondisi bola negara ini tidak lepas dari arogansi para manusia-manusia yang merasa dirinya berhak memainkan organisasi ini tetapi tidak mendapatkan kedudukan (baca: KPSI tapi selanjutnya penulis lebih akrab memanggilnya PSSI KW)

Berbagai cara dilakukan oleh PSSI KW ini untuk meruntuhkan daripada pengurus PSSI di bawah komando Djohar Arifin tapi nyatanya tidak ada yang berhasil.

Penulis sich bukan penggemar atau fans atau pembela atau apapun nantinya dikatakan oleh para supporter bayaran dari KW ini tapi cobalah nurani dibuka atau mungkin penulis akan membuka supaya para supporter ini terbuka otaknya, nuraninya, matanya, telinganya, bahwa selama ini mereka di-tolol-tolol-in sama manusia KW

Pertama, Djohar diminta mundur karena sering kalah dan puncaknya adalah ketika Indonesia melawan Bahrain 10-0 dalam ajang Pra Kualifikasi, pertanyaan sekarang adalah, kemana PSSI KW bersama klub dan pemain ketika itu ?! ga usah suruh Djohar mundur atau bubarin PSSI tapi kemana mereka ?!

10-0 saja diperkarakan hingga Djohar harus disuruh mundur, lantas selama 8 tahun Nurdin Halid, Nirwan Dermawan Bakrie, Nugraha Besoes, Dali Taher BERKUASA SAMPAI BERKARAT BERAPA GOL yang bersarang di gawang yang dijaga mulai dari Sahari Gultom, Hendro Kartiko, hingga Kurnia Meiga dari timnas internasional dalam ajang yang menjadi kalender AFC-FIFA ?! anda semua diam kan tidak berani berkoar-koar suruh NH dan kroco-kroconya mundur ?!

Kedua, soal liga, Djohar mengatakan kalo ISL itu adalah kompetisi illegal walau banyak pihak bahwa ISL itu adalah liga professional, kasta tertinggi di Indonesia sekarang coba kita lihat ?! dana ISL dari mana ?! dari Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD) yang NOTABENE ADALAH UANG RAKYAT walau sekarang katanya sudah tidak menggunakan lagi ?! pertanyaan sekarang adalah yakin klub ISL itu tidak menggunakan APBD ?! ini LAGU LAMA kawan !

SEMUA MANUSIA YANG BERNAFAS DI INDONESIA tahu darimana klub itu bernapas kalau bukan dari APBD dengan berbagai alasan tapi apakah berprestasi ?! tidak ! kita bisa lihat BERAPA BANYAK WARGA MISKIN di sebuah daerah yang ADA klub bola peserta ISL ?! kita bisa lihat BERAPA BANYAK JALAN BERLUBANG, SEKOLAH GA JAUH BEDA KANDANG BABI, SARANA KESEHATAN TERBENGKALAI di propinsi tempat klub bola itu bernaung ?! LOGIKA nya kalau memang itu tidak menggunakan dana rakyat, apa yang penulis tanyakan pasti bisa dijawab DENGAN NYATA DILAPANGAN tapi nyatanya ?!

Kemudian dibilang kalau ISL itu banyak penonton dan disiarkan oleh televisi..kalau MEMANG ITU BENAR seharusnya KLUB ITU KAYA DONK, karena coba hitung taruhlah tiket itu yang murah IDR10,000 dikalikan jumlah kapasitas stadion misal 50,000 tempat duduk untuk sekali pertandingan tinggal dikalikan saja total pertandingan selama 1 musim dengan dua kali pertemuan sistem home and away.

Kemudian, Hak siar TV itu setahu penulis nominalnya gede apalagi kalau ditayangin itu secara langsung dengan ditambah beban iklan yang akan disisipkan, TAPI NYATANYA ?! LOGIKAnya selama 8 tahun NH dan kroco-kroconya bermukim di Pintu IX hingga KLONINGANNYA yaitu PSSI KW klub yang BERNAUNG DI ISL dan PT Liga Indonesia SUDAH KAYA bahkan BISA DISEJAJARKAN dengan Klub papan tengah Seria A macam TORINO atau WIGAN ATHLETIC atau MALAGA tapi NYATANYA ?! GA USAH NGEMENK LIGA PROFESSIONAL kalau SAMPAI SEKARANG GA BISA BAYAR PEMAIN, BAHKAN SUDAH MATI pun PEMAIN MASIH BELUM di-BAYAR !!

Ketiga, kegagalan membentuk timnas yang tangguh pertanyaan sekarang adalah, KEMANA NURANI NASIONALISME para pemain YANG KATANYA PROFESSIONAL itu ?! DIPERBUDAK DENGAN YANG NAMANYA KONTRAK DAN PULUHAN MILYAR !! kalau memang dia professional seharusnya para pemain ini berontak donk tapi nyatanya.

Pemain bola ini kan tidak jauh beda atau kata kumpulan anak-anak 4L4Y 11-12 dengan tentara, coba pernah ada berita seorang tentara MENOLAK untuk diperintahkan menjaga pertahanan negara ?! tentara dan pemain bola itu ujung tombak dalam membawa negara ini sukses atau tidak disamping banyak profesi.

Pertanyaan lagi untuk para pemain YANG KATANYA PROFESSIONAL itu, memang YANG PENUHI kebutuhan PERUT anda, ISTERI, ANAK, kemudian RUMAH, SEPATU, MINYAK RAMBUT ANDA,  CELANA DALAM ANDA, BH dan LINGERIE isteri anda, MAINAN ANAK ANDA, MOBIL SPORT BESERTA BENSIN dan PERANGKAT ELEKTRONIKnya pengurus klub ?! lantas APAKAH KLUB JUGA YANG MEMENUHI NAPAS ANDA?! INGAT rezeki yang anda dapat itu hasil rancangan siapa ?! pengurus klub apa Tuhan ?!

Kalau memang klub ISL itu professional, seharusnya kasus pemain Diego Mendieta tidak mungkin donk mati sia-sia apalagi matinya di kontrakan TANPA MEMEGANG UANG SAMA SEKALI ?! ITU OTAK PENGURUSNYA HILANG APA yaa ?!  

Kalau menurut penulis sich, mending pada sadar dech yang selama ini di hipnotis ama MANUSIA-MANUSIA HINA SOK JAGO URUS BOLA ini, apa yang anda harapkan dari mereka, kita sudah bisa lihat kok SIAPA dibalik itu, MASIH MAU DI GOMBALIN LAYAKNYA OM SENANG KEPADA GADIS PERAWAN, BEGITU PERAWAN diAMBIL TERUS diTINGGAL, MAU ?! INGAT, 8 tahun kita DIJAJAH oleh manusia-manusia yang ada di belakang PSSI KW tanpa juara HANYA JANJI-JANJI MANIS !!

Senayan, 201212 13:00