Seperti menjadi kebiasaan
penulis sebelum melakukan penulisan
selalu menghaturkan permintaan maaf jika ada kata-kata atau tulisan yang
penulis buat membuat sebagian pembaca merasa tersinggung atau penulis dianggap
menista atau apalah, apa yang penulis
tulis adalah murni dari pendapat penulis
terkait masalah yang penulis lihat, baca dan dengar, sekali lagi maaf.
Penghujung tahun 2012
tinggal menghitung hari menuju tahun yang baru 2013, sepanjang tahun ini kita
bisa lihat bagaimana perkembangan Indonesia terutama olahraga dan lebih
kedalamnya tentang sepakbola kita.
Kalau diibaratkan penyakit,
kondisi sepakbola kita seperti tidak jauh kayak penyakit kanker yang ganas dan
tidak menunggu kematian kalau tidak segera diperbaiki.
Terpuruknya kondisi bola
negara ini tidak lepas dari arogansi para manusia-manusia yang merasa dirinya
berhak memainkan organisasi ini tetapi tidak mendapatkan kedudukan (baca: KPSI
tapi selanjutnya penulis lebih akrab memanggilnya PSSI KW)
Berbagai cara dilakukan oleh
PSSI KW ini untuk meruntuhkan daripada pengurus PSSI di bawah komando Djohar
Arifin tapi nyatanya tidak ada yang berhasil.
Penulis sich bukan penggemar
atau fans atau pembela atau apapun nantinya dikatakan oleh para supporter
bayaran dari KW ini tapi cobalah nurani dibuka atau mungkin penulis akan
membuka supaya para supporter ini terbuka otaknya, nuraninya, matanya,
telinganya, bahwa selama ini mereka di-tolol-tolol-in sama manusia KW
Pertama, Djohar diminta
mundur karena sering kalah dan puncaknya adalah ketika Indonesia melawan
Bahrain 10-0 dalam ajang Pra Kualifikasi, pertanyaan sekarang adalah, kemana
PSSI KW bersama klub dan pemain ketika itu ?! ga usah suruh Djohar mundur atau
bubarin PSSI tapi kemana mereka ?!
10-0 saja diperkarakan
hingga Djohar harus disuruh mundur, lantas selama 8 tahun Nurdin Halid, Nirwan
Dermawan Bakrie, Nugraha Besoes, Dali Taher BERKUASA SAMPAI BERKARAT BERAPA GOL
yang bersarang di gawang yang dijaga mulai dari Sahari Gultom, Hendro Kartiko,
hingga Kurnia Meiga dari timnas internasional dalam ajang yang menjadi kalender
AFC-FIFA ?! anda semua diam kan tidak berani berkoar-koar suruh NH dan
kroco-kroconya mundur ?!
Kedua, soal liga, Djohar
mengatakan kalo ISL itu adalah kompetisi illegal walau banyak pihak bahwa ISL
itu adalah liga professional, kasta tertinggi di Indonesia sekarang coba kita
lihat ?! dana ISL dari mana ?! dari Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD)
yang NOTABENE ADALAH UANG RAKYAT walau sekarang katanya sudah tidak menggunakan
lagi ?! pertanyaan sekarang adalah yakin klub ISL itu tidak menggunakan APBD ?!
ini LAGU LAMA kawan !
SEMUA MANUSIA YANG BERNAFAS
DI INDONESIA tahu darimana klub itu bernapas kalau bukan dari APBD dengan
berbagai alasan tapi apakah berprestasi ?! tidak ! kita bisa lihat BERAPA
BANYAK WARGA MISKIN di sebuah daerah yang ADA klub bola peserta ISL ?! kita
bisa lihat BERAPA BANYAK JALAN BERLUBANG, SEKOLAH GA JAUH BEDA KANDANG BABI,
SARANA KESEHATAN TERBENGKALAI di propinsi tempat klub bola itu bernaung ?!
LOGIKA nya kalau memang itu tidak menggunakan dana rakyat, apa yang penulis
tanyakan pasti bisa dijawab DENGAN NYATA DILAPANGAN tapi nyatanya ?!
Kemudian dibilang kalau ISL
itu banyak penonton dan disiarkan oleh televisi..kalau MEMANG ITU BENAR
seharusnya KLUB ITU KAYA DONK, karena coba hitung taruhlah tiket itu yang murah
IDR10,000 dikalikan jumlah kapasitas stadion misal 50,000 tempat duduk untuk
sekali pertandingan tinggal dikalikan saja total pertandingan selama 1 musim
dengan dua kali pertemuan sistem home and away.
Kemudian, Hak siar TV itu
setahu penulis nominalnya gede apalagi kalau ditayangin itu secara langsung
dengan ditambah beban iklan yang akan disisipkan, TAPI NYATANYA ?! LOGIKAnya
selama 8 tahun NH dan kroco-kroconya bermukim di Pintu IX hingga KLONINGANNYA
yaitu PSSI KW klub yang BERNAUNG DI ISL dan PT Liga Indonesia SUDAH KAYA bahkan
BISA DISEJAJARKAN dengan Klub papan tengah Seria A macam TORINO atau WIGAN
ATHLETIC atau MALAGA tapi NYATANYA ?! GA USAH NGEMENK LIGA PROFESSIONAL kalau
SAMPAI SEKARANG GA BISA BAYAR PEMAIN, BAHKAN SUDAH MATI pun PEMAIN MASIH BELUM
di-BAYAR !!
Ketiga, kegagalan membentuk
timnas yang tangguh pertanyaan sekarang adalah, KEMANA NURANI NASIONALISME para
pemain YANG KATANYA PROFESSIONAL itu ?! DIPERBUDAK DENGAN YANG NAMANYA KONTRAK
DAN PULUHAN MILYAR !! kalau memang dia professional seharusnya para pemain ini
berontak donk tapi nyatanya.
Pemain bola ini kan tidak
jauh beda atau kata kumpulan anak-anak 4L4Y 11-12 dengan tentara, coba pernah
ada berita seorang tentara MENOLAK untuk diperintahkan menjaga pertahanan
negara ?! tentara dan pemain bola itu ujung tombak dalam membawa negara ini
sukses atau tidak disamping banyak profesi.
Pertanyaan lagi untuk para
pemain YANG KATANYA PROFESSIONAL itu, memang YANG PENUHI kebutuhan PERUT anda,
ISTERI, ANAK, kemudian RUMAH, SEPATU, MINYAK RAMBUT ANDA, CELANA DALAM ANDA, BH dan LINGERIE isteri
anda, MAINAN ANAK ANDA, MOBIL SPORT BESERTA BENSIN dan PERANGKAT ELEKTRONIKnya pengurus
klub ?! lantas APAKAH KLUB JUGA YANG MEMENUHI NAPAS ANDA?! INGAT rezeki yang
anda dapat itu hasil rancangan siapa ?! pengurus klub apa Tuhan ?!
Kalau memang klub ISL itu
professional, seharusnya kasus pemain Diego Mendieta tidak mungkin donk mati
sia-sia apalagi matinya di kontrakan TANPA MEMEGANG UANG SAMA SEKALI ?! ITU
OTAK PENGURUSNYA HILANG APA yaa ?!
Kalau menurut penulis sich,
mending pada sadar dech yang selama ini di hipnotis ama MANUSIA-MANUSIA HINA
SOK JAGO URUS BOLA ini, apa yang anda harapkan dari mereka, kita sudah bisa
lihat kok SIAPA dibalik itu, MASIH MAU DI GOMBALIN LAYAKNYA OM SENANG KEPADA GADIS
PERAWAN, BEGITU PERAWAN diAMBIL TERUS diTINGGAL, MAU ?! INGAT, 8 tahun kita
DIJAJAH oleh manusia-manusia yang ada di belakang PSSI KW tanpa juara HANYA
JANJI-JANJI MANIS !!
Senayan, 201212 13:00