Mungkin kalo yang baca
ini agak aneh dan sedikit mengeritkan keningnya bagaimana bisa Vodka dengan rasa
kopi tapi bagi w apa yang w tulis benar adanya.
Jadi ceritanya begini
(ini nulis masih berasa efeknya) w ama temen diundang untuk menghadiri resepsi
nasional sebuah negara pecahan Eropa Timur yang sekarang sudah berdiri sendiri.
Adakah yang kenal negara
bernama Belarus ? kalo belum ada yang tahu silakan check ya ama Google maka
keluar apa dan bagaimana negara itu.
Karena w tidak
mendapatkan undangan secara resmi hanya lewat teman (mungkin atase persnya
sudah lelah jadi lupa kirim buat w padahal tahun kemarin w dapat) w pun
jaga-jaga dengan datang awal
Akhirnya w pun bersama kenalan w yang punya undangan pun
memutuskan untuk masuk ke dalam bersamaan dengan kedatangan dari Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Marie Elka Pangestu
Begitu masuk ke dalam
maka acara pun dimulai dengan kumandang lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia
Raya dan Belarus
Setelah dua lagu
kebangsaan, giliran kata-kata sambutan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa
Penuh Belarus Vladimir Lopato-Zagorsky selaku tuan rumah dan Menteri Marie
mewakili pemerintah Indonesia.
Namun ada yang berbeda
dari hari nasional Belarus ini adalah, tidak adanya pemotongan kue ulangtahun
negeri, padahal di acara-acara resepsi nasional setiap kedutaan pasti di ujung
acara sebelum ramah-tamah makan malam adalah pemotongan kue.
Karena tidak adanya
acara pemotongan kue ulangtahun, acara dilanjutkan dengan makan malam bersama,
dan seperti biasa ketika ada resepsi maka yang w cari adalah kudapan khas dari
negara bersangkutan.
W pun beranjak ke
sebuah gubuk (yang stand makanan selain makanan utama) yaitu Koldun Potato
Pancake dimana bentuk rupa seperti perdekel di dadar namun ketika w tanya bahan
dari kue ini sang Chef mengatakan bahwa isinya adalah kentang dengan daging
sapi.
Cara memakannya pun
dengan mengoleskan mayones ke atas kudapan tersebut atau pinggir piring dengan
makannya pun dicocol (oles) rasanya itu seperti makan nugget.
Saking nikmatnya pun w
makan hingga enam biji karena memang enak bener, silakan aja klo ada acara
budaya Belarus yang kalian jumpai.
Kudapan yang kedua
bernama Chicken Shawarma rupa nya seperti kebab tapi untuk “kulitnya” lebih
mirip seperti pastel setengah.
Isinya pun beragam ada
aneka bawang, daging sapi atau kambing, tomat dan sayuran yang dimasukkan ke
dalam wadah seperti pastel yang setengah.
Dan itu rasanya mantabb
sekali perpaduan antara kebab dan pastel
Setelah dua makan
makanan khas negeri tersebut kemudian w makan khas negeri ini yaitu Sate dengan
tiga macam daging yaitu ayam, sapi, dan kambing
Kelar makan, kenyang
saatnya mencicipi beberapa minuman dan tentunya yang pertama adalah air putih
donk sebagai penetral tubuh, kemudian beberapa gelas minuman soda dan yang
terakhir adalah Vodka.
Nah ngomong vodka ini
baru lah kenapa w tulis judul di atas, karena begini setelah mencicipi beberapa
minuman seperti air mineral dan soda w pun mencicipi vodka khas Belarus.
Belarus sebagai mantan
keluarga besar Soviet atau dikenal Rusia ini memiliki kesamaan dengan
indukannya dalam hal minum yaitu Vodka
Namun Vodka khas
Belarus ini beda dengan Rusia karena rasanya tidak keras ketika baru
menghirupnya tetap panasnya agak sedikit dengan Rusia karena Vodka Rusia kita
semua tahu bagaimana panasnya ketika baru masuk ke dalam mulut hingga ke badan.
Begitu mencicipinya w
pun merasakan beda dengan yang asli asal Moskow, begitu minum langsung
ketagihan dan akhirnya w putuskan untuk minum dua gelas dikarenakan w malam itu
tidak pulang ke rumah tetapi kembali ke kantor karena ada pekerjaan membantu
tim riset polling dengan deadline besok pagi sudah harus dipresentasikan.
Setelah minum dua sloki
Vodka, w dan dua teman w memutuskan untuk keluar dari ruangan dan hotel
tersebut, w pergi dulu dengan menghentikan taksi begitu keluar dari hotel
sementara temen w masih menunggu angkutan umum karena menggunakan sarana kereta
api.
Disinilah vodka berasa
seperti kopi dimulai dimana seperti ritual w ketika menghadiri acara resepsi
nasional negara ketika setelah makan w pun minum beraroma alcohol secara
otomatis begitu sampai di rumah langsung tepar dan besok paginya secara tidak
langsung kegiatan “bongkar muat” tertuntaskan.
Apa karena w tidak
pulang ke rumah melainkan ke kantor yang membuat ritual w ini tidak belaku dan
terbukti
Ketika sudah memasuki
pukul 22.00 tidak ada tanda-tanda w tepar dan tidur pulas hingga pukul 03.00.
Pukul 03.00 itulah
badan w pun menandakan harus tidur dan w pun tidur hingga pukul 04.30 secara
otomatis bangun dan ketika bangun tiba-tiba ruangan depan ruangan w gelap
gulita dan ternyata penguin dua ruangan tersebut sudah cabut pulang untuk ganti
baju.
Akhirnya w pun hanya
tidur beberapa jam saja dan untung nya acara rilis sukses berat.
Selamat Ulangtahun
Republik Belarus
Borobudur
@Lorcasz