JAKARTA, - Perdana
Menteri (PM) Vietnam Truong Tang San menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di
ruang Krakatau, Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (23/4) siang, untuk melakukan
pembicaraan bilateral.
Sebagaimana dilansir
dari laman resmi Sekretaris Kabinet, dalam pertemuan itu, PM Truong Tang San
menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) ke-60 kali ini karena manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh
kawasan Asia Afrika tetapi juga oleh dunia.
Selanjutnya,
PM Truong berharap adanya peningkatan kerjasama pertahanan antara Indonesia dan
Vietnam, terutama dengan pelatihan bersama, transfer teknologi militer, dan
patroli laut bersama.
Sementara
dalam masalah kelautan, PM Truong optimistis terhadap prospek perundingan
antara Indonesia dan Vietnam. dirinya menilai, perundingan perbatasan maritim
antar dua negara sejauh ini telah berjalan baik, dan akan mencapai kesepakatan
yang menegaskan kedaulatan teritorial masing-masing.
Sementara itu
Presiden Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia dalam mengatasi masalah illegal
fishing. Presiden percaya, bahwa masalah tersebut merupakan masalah bersama
Indonesia – Vietnam.
Dalam
kesempatan itu, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya menjaga situasi kondusif
di wilayah Laut Tiongkok Selatan.
Terkait
masalah Laut Tiongkok Selatan itu, kata Jokowi, Indonesia bersedia berperan
sebagai honest broker dengan berpegang pada Declaration of Conduct (DoC) dan
Code of Conduct (CoC) yang digagas Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara
(ASEAN).
Mendampingi
Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan PM Vietnam itu antara lain Menko
Perekonomian Sofyan Djalil, Menlu Retno L.P. Marsudi, Menteri Kelautan dan
Perikanan Susi Pudjiastuti, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dan Menteri
Perdagangan Rahmat Gobel.
Kontak Blog
> ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz